Kopaja Diderek, Pemilik Nangis

Kamis, 9 Januari 2014 13:24 WIB

Share
Kopaja Diderek, Pemilik Nangis
KEMBANGAN (Pos Kota) - Dua unit Kopaja P 16 jurusan Ciledug-Tanah Abang yang parkir di depan Pom Bensin Shell  Jl Kembangan Raya diderek paksa petugas Sudin Perhubungan Jakarta Barat (Jakbar), Kamis (9/1). Pemiliknya sambil menangis minta agar angkutannya tidak dibawa. “Pak kenapa sih main derek saja, apalagi belum ada pemberitahuan sebelumnya,” kata Ny. Ros, pemilik kopaja kepada petugas sambil menangis. Kopaja ini menjadi sarana mata pencahariannya dan untuk mencicil utang di bank. “Tolong Pak jangan dibawa, biar nanti saya yang memindahkan sendiri. Kalau diderek khawatir proses pengeluarannya berbelit-belit,” tambahnya. Hengky Sitorus, komandan regu penertiban Sudin Perhubungan Jakbar mengatakan pihaknya hanya menjalankan tugas demo ketertiban umum. Karena dua kopaja tersebut sudah lama parkir di lokasi tersebut, apalagi kondisinya ban bagian belakang tidak ada. “Ini jalan umum bukan tempat untuk parkir.Ibu tidak usah khawatir, mobilnya hanya dipindahkan ke Kantor Sudin Perhubungan, dan bisa diambil kapan saja tanpa dipersulit,” jelasnya. Petugaspun menderek ke dua angkutan tersebut, meski sebelumnya harus memasang ban dahulu. Penderekan dua angkutan ini sempat mengundang perhatian warga, apalagi pemiliknya menangis. Akibatnya menimbulkan kemacetan di jalan tersebut. (tarta/sir)Teks Gbr-Petugas Sudin Perhubungan Jakbar tengah menderek kopaja yang parkir sembarangan. (tarta)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar