KEPULAUAN SERIBU (Pos Kota) – Gelombang tinggi disertai angin kencang yang akhir-akhir ini melanda perairan Utara Jakarta, membuat ratusan nelayan menjerit. Pasalnya mereka tak berani melaut, karena jika memaksakan diri resikonya sangat besar sehingga mereka terpaksa hanya di rumah. Seperti yang diungkapan oleh Roy,37, salah seorang nelayan yang berada di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. Dia mengaku,tidak berani melaut lantaran anginnya kencang sertai gelombang besar yang tidak bisa diprediksi. "Memang sejak sepekan terakhir ini, kondisi cuaca yang tidak menentu membuat kita para nelayan enggan melaut," ungkap Roy. Di jelaskan oleh Roy, angin kencang disertai gelombang ini membuat dirinya dan para nelayan yang ada di Kepulauan Seribu khususnya Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, nyalinya ciut untuk pergi mencari ikan di tengah laut. Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk melakukan aktifitas lainya seperti memperbaiki jala, perahu yang digunakan untuk melaut dan sejumlah peralatan lainya untuk mencari ikan. “Dari pada kenapa-napa nanti lebih baik, mending sekarang beres-beres peralatan untuk mencari ikan,” katanya. Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Jaja,31 nelayan lainnya, ia mengaku mengaku sudah puluhan tahun menjadi nelayan, tapi kali ini dirinya tidak berani mencari ikan ditengah laut lantaran, gelombang yang ada saat ini cukup tinggi. Oleh karena itu dirinya memilih berdiam didaratan ketimbang harus mecari ikan ditengah laut. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, kata Jaja dirinya hanya mengandalkan sisa tabungan yang ia kumpulkan selama ini. Tidak hanya itu, sisa tangkapan ikan sebelum terjadi cuaca buruk juga masih ada sehingga ia tidak khawatir dalam memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga. "Jika kita tetap memaksakan diri melaut, sangat bahaya untuk sementara waktu ini menunggu cuaca normal saya istirahat di rumah saja karena dirumah juga masih ada persediaan ikan untuk dimakan sehari-hari untuk keluarga," pungkasnya. Sementara itu Lurah Pulau Tidung Husnul Fauzi, ketika dikonfirmasi Pos Kota Rabu (8/1) mengakuinya. Menurutnya, memang semenjak bulan Nopember 2013 hingga saat ini memang cuaca di perairan Kepulauan Seribu sangat buruk karena angin kencang disertai ombak besar. “Memang cuaca buruh ini memaksa para nelayan yang ada di Pulau Tidung sekitar 200 hingga 300 nelayan tidak berani melaut. Saat ini mereka rata-rata beralih profesi sebagai pemandu wisata dan menyewa-nyewakan kapalnya kepada wisatawan,”kata Husnul Fauzi. Ditambahkan oleh Lurah, memang saat ini ada beberapa nelayan yang memaksakan diri untuk melaut. Meski begitu mereka juga harus kucing-kucingan dengan cuaca, jikapun ada mungkin para nelayan tidak berani ke tenggah. NELAYAN CILINCING Kondisi serupa juga dialami oleh nelayan Cilincing, Jakarta Utara, para nelayan yang ada di wilayah itu juga tidak berani melaut. Ini juga dikarenakan cuaca buruh dan gelombang besar setinggi hampir tiga meter. Untuk memenuhi kebutuhan sehari mereka memilih mencari kerang hijau. "Kalau cuaca seperti ini kami lebih memilih mencari kerang hijau, sebab kalau dipaksakan untuk mendapatkan ikan akan berisiko buat kami" kata Fandi 45, nelayan Marunda. Senada disampaikan Sueb Magbud, 50, Ketua Nelayan Marunda bahwa para nelayan tangkap ini tak ingin mengambil resiko jika memaksakan diri untuk melaut mencari tangkapan ikan. "Kalau untuk mencari kerang hijau jarak tempuhnya hanya 1,5 KM dari bibir pantai, tapi kalau mencari ikan jaraknya 1 mil. Makanya mereka memilih mencari kerang " ujarnya. Ditambahkan Sueb Mugbuh, untuk mendapatkan kerang hijau lebih mudah dibandingkan dengan tangkapan ikan. Jika kerang hijau dijualkan perkilonya Rp 5 ribu. Namun untuk kerang tanpa kulitnya dijual seharga Rp 15 Ribu. "Kalau tanpa kulit, kerangnya harus dikupas dan direbus dulu, kalau harganya ingin mahal," ujarnya. (wandi/d)

Gelombang Tinggi, Nelayan Jakarta Tak Melaut
Rabu 08 Jan 2014, 21:57 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Gelombang Tinggi Selama Sepekan Paksa Nelayan Muara Angke Tak Bisa Melaut
Selasa 27 Okt 2020, 21:09 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Jumat 09 Sep 2022, 11:09 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Nelayan Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Senin 10 Okt 2022, 09:44 WIB

Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter akan Melanda Sejumlah Perairan Indonesia, Termasuk Selat Sunda
Senin 17 Okt 2022, 10:51 WIB

Gelombang Tinggi 4 Meter Hantui Sejumlah Perairan Indonesia pada 18 - 20 Oktober 2022, BMKG Minta Masyarakat Waspada
Selasa 18 Okt 2022, 10:43 WIB

Waspada, BMKG Peringatkan Soal Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 23-25 Oktober 2022 di Sejumlah Perairan Indonesia
Minggu 23 Okt 2022, 22:17 WIB

BMKG: Sejumlah Perairan Indonesia pada 26 - 27 Oktober 2022 akan Diterjang Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Rabu 26 Okt 2022, 11:24 WIB

Waspada, BMKG Beri Peringatan Dini Soal Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Minggu 06 Nov 2022, 21:42 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia pada 11 - 13 November 2022
Jumat 11 Nov 2022, 12:59 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter di Perairan Indonesia, Termasuk di Selatan Banten
Rabu 14 Des 2022, 09:20 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter, Termasuk di Laut Jawa
Jumat 23 Des 2022, 09:25 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan, Termasuk Selat Sunda
Selasa 03 Jan 2023, 09:16 WIB

BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Minggu 08 Jan 2023, 21:43 WIB

Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Minta Masyarakat Waspada
Selasa 10 Jan 2023, 11:05 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan, Termasuk di Laut Jawa
Minggu 15 Jan 2023, 12:01 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi Hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Rabu 18 Jan 2023, 11:04 WIB

BMKG Imbau Warga Waspada Gelombang Ekstrem Lebih 6 Meter di Perairan Indonesia
Minggu 29 Jan 2023, 12:55 WIB

Tiga Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Minta Warga Banten Waspada Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter
Senin 06 Feb 2023, 10:19 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia Hari Ini
Rabu 15 Feb 2023, 12:09 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Lebih 6 Meter di Sejumlah Perairan, Termasuk Laut Natuna Utara
Senin 27 Feb 2023, 11:55 WIB

Masyarakat di Pesisir Diminta Tetap Waspada Ancaman Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Kamis 09 Mar 2023, 13:17 WIB

Waspada Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Perairan Indonesia pada 15 - 17 Maret 2023
Kamis 16 Mar 2023, 11:00 WIB

Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, BMKG: Termasuk di Perairan Selatan Banten
Minggu 02 Apr 2023, 16:36 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Termasuk di Laut Jawa
Senin 24 Apr 2023, 22:00 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, Termasuk di Selat Sunda
Kamis 18 Mei 2023, 11:25 WIB

Warning! BPBD DKI Minta Warga Jakarta Waspada Gelombang Tinggi
Rabu 12 Jul 2023, 19:48 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter, Termasuk di Perairan Selatan Banten
Sabtu 29 Jul 2023, 12:34 WIB

BMKG: Sejumlah Perairan Indonesia Terancam Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
Rabu 09 Agu 2023, 14:45 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan, Termasuk di Selat Sunda
Rabu 16 Agu 2023, 15:44 WIB

Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan, Termasuk di Selatan Banten
Jumat 25 Agu 2023, 11:36 WIB

BMKG Ingatkan Masyarakat Pesisir untuk Waspadai Gelombang Tinggi
Minggu 03 Sep 2023, 08:25 WIB

BMKG Peringatkan Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Selasa 17 Okt 2023, 09:11 WIB

BMKG Peringatkan Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan, Termasuk di Selat Sunda
Jumat 27 Okt 2023, 08:38 WIB

News Update
Link Live Streaming Persib Bandung vs Barito Putera di BRI Liga 1 2024/2025
09 Mei 2025, 16:15 WIB

Hari Lupus Sedunia Diperingati Tanggal 10 Mei: Sejarah, Penyebab, dan Gejalanya
09 Mei 2025, 16:15 WIB

DPRD Desak Pemprov Jakarta Berantas Judi Online Mulai dari ASN hingga Warga
09 Mei 2025, 16:14 WIB

Waspada! Kenali 5 Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal Agar Tak Terjerat Utang Mencekik
09 Mei 2025, 16:14 WIB

Kena Tilang Elektronik? Begini Cara Cek ETLE Online Lengkap dengan Link Resmi
09 Mei 2025, 16:06 WIB

Klaim 15 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 9 Mei 2025! Banyak Hadiah Hingga Item Gratis Menanti
09 Mei 2025, 16:06 WIB

Cara Cek Tagihan Pajak Tanah dan Bangunan Sangat Mudah!
09 Mei 2025, 16:05 WIB

Timnas Indonesia Bakal Jalani TC di Bali Akhir Bulan Mei, Siapa Saja yang Dipanggil?
09 Mei 2025, 16:02 WIB

Usai Viral, 2 Penganiaya Nenek di Boyolali Ditangkap, Polisi Ungkap Kronologinya
09 Mei 2025, 15:59 WIB

Saldo DANA Gratis Rp295.000 Bisa Cair dengan Mudah ke Akun Dompet Elektronik Anda, Cek Caranya di Sini
09 Mei 2025, 15:56 WIB

Kabar Gembira! Siswa dari 6 Wilayah Ini Berhasil Terima Dana Bantuan PIP 2025 hingga Rp1.800.000, Simak Selengkapnya
09 Mei 2025, 15:55 WIB

Bagaimana Cara Transfer Saldo DANA ke GoPay? Berikut Langkah Mudahnya
09 Mei 2025, 15:50 WIB

Bansos BPNT Mei 2025 Tahap 2 Cair, Ini Nominal dan Jadwal Penyalurannya
09 Mei 2025, 15:50 WIB

2 Pindar Cepat Cair dan Bunga Ringan, Cocok untuk Modal Usaha
09 Mei 2025, 15:37 WIB

Kena Blacklist BI Checking, Apakah Masih Bisa Ajukan Pinjol? Cek di Sini
09 Mei 2025, 15:34 WIB

Saldo Dana Bansos Masuk ke Kartu KKS KPM Jumat 9 Mei 2025, Cek Selengkapnya!
09 Mei 2025, 15:33 WIB

Hari Ini Jumat 9 Mei 2025 Kamu Bisa Klaim Saldo DANA Gratis Puluhan Ribu, Cek di Sini
09 Mei 2025, 15:33 WIB

Pemprov Jakarta Impor Sapi dari Australia untuk Ketahanan Pangan dan Stabilkan Harga
09 Mei 2025, 15:31 WIB
