ADVERTISEMENT

Pedagang Pasar Ciawi Tolak Parkir Elektronik

Selasa, 7 Januari 2014 16:20 WIB

Share
Pedagang Pasar Ciawi Tolak Parkir Elektronik

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) – Sejumlah pedagang Pasar Ciawi  menolak rencana pengelolaan parkir secara elektronik (e-parking). Mereka mengangap  lahan parkir yang sempit bakal membatasi pengunjung datang ke pasar sehinga merugikan pedagang. “Pengelolaan e-parking  akan berdampak membengkaknya pengeluaran pedagang yang keluar masuk pasar, karena harus bayar parkir sekali masuk. Pembeli juga  malas datang ke pasar, karena dituntut biaya  parkir per jamnya” ujar Darman,  pedagang sembako, Selasa. Dia mengaku, penolakan pedagang bukan pada program PD Pasar Tohaga dalam menata perparkiran, tapi menolak  komputerisasi parkir dan lebih memilih sistem manual. Menurutnya, pengunjung bakal berkurang lantaran  malas keluar masuk, atau hanya belanja sesaat tanpa memarkirkan kendaraannya. Selain itu kemacetan akan semakin menjadi akibat keluar masuk mobil, sebab Pasar Ciawi adalah daerah transit dan sering macet. Terlebih masih menjamurnya Kaki-5 di sekitar pasar, semakin membuat pendapatan pedagang turun. “Bila PD Tohaga ngotot, kami  akan mogok bayar retribusi sampai mereka  mencari solusi lainnya,” timpal pedagang lain. PD Pasar Tohaga menduga penolakan pedagang ini ada pihak tertentu yang ingin mengelola parkir di Pasar Ciawi.  Padahal e-parking bertujuan agar lebih yaman dan aman bagi pedagang dan pengunjung serta  pendapatan retribusi parkir akan lebih transparan. “Sudah kami sosialisasikan program ini. Hanya segelintir yang menolak, sebab itu kita akan lanjutkan program ini,” ujar Dirut PD Pasra Tohaga Cahya Vidiadi. (iwan/d) Tesk gambar; Sempitnya lahan parkit menjdai lasan utama pedang tolak e-parking diterapkan di pasar ini.

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT