Sudin PU Tata Air Bentuk Tim Buser

TANJUNG PRIOK (Pos Kota) - Memasuki musim penghujan, Sudin PU Tata Air, Jakarta Utara membentuk tim khusus satgas banjir bersiaga. Para petugas yang tergabung di tim ini akan diseber di enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara. Pembentukan ini dilakukan karena wilayah pesisir Utara Jakarta ini merupakan merupakan daerah 60 persennya berada di bawah permukaan air laut sehingga sangat rawan dengan banjir. Kasi Pemeliharaan Prasarana dan Sarana SDA Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmadja menyatakan, tim satgas banjir tersebar di setiap kecamatan untuk mengantisipasi terjadinya penyumbatan saluran saat hujan turun. Tim ini bekerja selama 24 jam secara bergantian, para petugas ini juga terus berkeliling ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan banjir. “Apabila cuaca mendung tim satgas banjir langsung berkeliling ke sejumlah titik yang rawan genangan. Mereka akan mengecek saluran untuk memastikan apakah ada penyumbatan atau tidak. Jika ada penyumbatan maka langsung dikerjakan sehingga bisa melancarkan jalannya air yang mengalir,” jelas Kuryatna, Senin (6/1). Dijelaskan, setiap kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Utara memiliki tim satgas banjir yang berjumlah sekitar 10 orang. Para petugas ini dilengkapi dengan peralatan dan menggunakan kendaraan operasional. Selain itu tim ini selalu berkoordinasi dengan Sudin PU Tata Air dan Dinas PU. Di Jakarta Utara ini tercatat ada sebanyak 32 titik rawan genangan yang tersebar di 6 kecamatan yakni Koja,11, Tanjung Priok,6, Pademangan,5, Penjaringan,4, Cilincing,3 dan Kelapa Gading,3. “Petugas ini disiapkan di titik yang menjadi lokasi genangan dan banjir,” katanya. (wandi/yo)