ADVERTISEMENT

Rokok Jadi Penyumbang Kedua Kemiskinan

Minggu, 5 Januari 2014 23:36 WIB

Share
Rokok Jadi Penyumbang Kedua Kemiskinan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota)- Rokok kretek filter memberikan sumbangan kedua terbesar terhadap angka kemiskinan di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rilisnya menyebut kenaikan angka kemiskinan per September 2013 mencapai 28,55 juta jiwa. Rokok menjadi mengyumbang sekitar 10,08 persen angka kemiskinan di perkotaan dan 8,31 persen didaerah pedesaan. "Rokok kretek  filter berada di posisi kedua penyumbang terbesar terhadap kenaikan garis kemiskinan masyarakat Indonesia pada sensus September 2013," tutur Kepala BPS Suryamin kemarin. Sementara untuk penyumbang angka kemiskinan tertinggi masih didominasi oleh beras. Komoditi pertanian tersebut menyumbang kemiskinan hingga 24,81 persen di daerah perkotaan dan 32,72 persen di daerah pedesaan. PERINGKAT KETIGA Dan peringkat ketiga di bawah rokok adalah komoditi telur ayam ras. Untuk diketahui, sesuai data Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia jumlah perokok aktif di Indonesia terbanyak dari 16 negara. Tercatat sekitar 61,4 juta penduduk Indonesia adalah pengkonsumsi tembakau. Di luar perokok aktif, masih ada sekitar 90 juta perokok pasif yang sebagian besar merupakan anak-anak dan perempuan. (inung/bu/o)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT