ADVERTISEMENT

Pedagang Kue Subuh Disatukan di Tempat Khusus

Minggu, 29 Desember 2013 06:44 WIB

Share
Pedagang Kue Subuh Disatukan di Tempat Khusus

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta berencana menyatukan ribuan pedagang kue subuh pada satu gedung. Selama ini, mereka tersebar di sejumlah lokasi seperti di Senen dan Blok M. “Pedagang kue subuh yang merupakan bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini turut mengairahkan perekonomian Jakarta. Konsumenya beragam,”kata Nasfi Burhan, Wakil Ketua Umum Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi KADIN DKI Jakarta. Menurut Nasfi, ribuan pedagang tersebut memerlukan gedung khusus untuk menggelar dagangannya. “Diperlukan satu gedung khusus bagi pusat perdagangan kue subuh. Sekarang mereka terpencar,”jelasnya. M.Sanusi, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI , bersedia menampung ribuan pedagang tersebut di Thamrin City. “Thamrin City siap menampung ke seluruh pedagang,”katanya. Menurut Sanusi yang juga menjadi salah satu pengelola Thamrin City, kawasan tersebut sangat strategis untuk pusat perdagangan kue subuh. “Tidak masalah, toh lokasinyanya sangat strategis,”tandasnya. Dirut PT Bumi Raya Property (pengelola), ini menjelaskan, di Thamrin City yang berlokasi di Jalan Thamrin Boulevard, Tanah Abang, Jakarta Pusat, toko-tokonya berada di lantai 3A. Ia menjamin, meski jumlah pedagang kue subuh di Jakarta mencapai sekitar 1.000 orang, semuanya bisa menempati toko dengan status dipinjamkan, dan hanya dikenakan biaya service. Ny.Nirma, salah satu pedagang kue subuh di Senen, mengatakan pihaknya bersedia disatukan. “Tidak masalah. Tapi sewanya jangan sampai mahal, harus sama dengan yang ada di Senen,”katanya. Namun, ia engan meyebutkan nilai sewa di Pasar Senen tersebut. (john) Foto ilustrasi

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT