Pangat Bagong: Pengalaman Buat Saya Kian Matang

JAKARTA (Pos Kota) - Siapa sangka proses perjalanan pelawak Pangat Bule atau kini dikenal sebagai Pangat Bagong cukup berliku. Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah satu ini  malah pernah tergabung sebagai anggota Kuntum Mekar Pos Kota. Berkat kepintarannya mendekati pelawak senior di Srimulat macam Mamiek  Prakoso, Polo, Gogon dan termasuk Doyok Sudarmadji, peluangnya pun semakin terbuka. "Saya diminta gabung di grup lawak Pelita. Setelah itu bikin grup sendiri, Betiga. Pengalaman membuat saya semakin matang," tegas pelawak yang mulai naik panggung di tahun 1985 itu. Tak cuma di panggung lawak, Pangat kemudian melebarkan saya jadi pemain sinetron komedi. Ia pernah ikut main dalam produksi sinetron 'Tuyul dan Mbak Yul' serta 'Jin dan Jun'. Namun begitu terlibat di  produksi sinetron sitkom 'Abdel & Temon', Pangat kemudian diberi nama belakang Bagong oleh sutradara senior H. Arizal. Jika tak ada aral melintang di awal 2014 mendatang, ia bakal terlibat dalam pergelaran spektakuler bersama senior-senior di Srimulat. (santosa/sir) Teks Gbr- Pangat Bagong (ist)