Selasa, 24 Desember 2013 15:57 WIB
JAKARTA (Pos Kota) - Pasar jemaah umrah Indonesia sampai menjelang akhir Tahun 2013 mencapai satu juta orang. Karenanya, ini menarik bagi penerbangan asing untuk merambah pasar Indonesia. Salah satunya, penerbangan Maskapai Thailand Bussines Air. Maskapai ini, Selasa pagi (24/12) memberangkatkan 270 orang jemaah umrah Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Salah satu peserta umrah yang menggunakan Maskapai Penerbangan Bussines Air, Mayudap berharap Business Air bisa membawa perubahan dalam pelayanan penerbangan umrah. "Bukan sekedar janji. Tapi dibuktikan dengan layanan yang diharapkan. Minimal bisa mendekati standar penerbangan Eropa," kata Mayudap. Anucha Tiwari, Chief Executive Officer (CEO) Business Air, Manajemen Business Air, mengatakan komitmennya tetap untuk terus meningkatkan pelayanan kepada jemaah umrah Indonesia. Ia kembali menjelaskan, maskapai penerbangan Business air tidak akan menomorduakan jamaah lanjut usia. “Justru sebaliknya jadi skala prioritas,” pungkasnya. Ia mencontohkan salah satu pelayanan itu adalah setiap penerbangan akan merekrut kru pesawat asal Indonesia. Mereka asli orang Indonesia. "Dewasa ini pasar umrah terus tumbuh. Saya yakin ini akan berkembang,” ucapnya. Sementara, Managing Director PT Panca Mulia Jaya (PMJ), agen tunggal Business Air Indonesia, Gita Djingga menuturkan, peluang pasar umrah Indonesia masih bagus. “Peminatnya banyak tapi armadanya kurang,” tukas Gita usai menghadiri penerbangan perdana Business Air, Selasa (24/12) ). (johara/sir)Teks Gbr- Seorang nenek yang duduk di kursi peserta umrah menaiki pesawat Bussines Air yang akan mambawanya ke Jeddah dan transit di Thailand. Maskapai Bussines Air, maskapai asing yang rambah pasar umrah Indonesia. (johara)
Berita Terkait
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
Berita Terkini
0 Komentar