Anak Mutilasi Emak dan Mengubur di Belakang Rumah

Sabtu, 21 Desember 2013 00:38 WIB

Share
Anak Mutilasi Emak dan Mengubur di Belakang Rumah
BOGOR (Pos Kota) – Entah apa kata yang pantas untuk menyebut lelaki warga Kampung Pasir Gombong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, ini. Lelaki bernama Pupun, 42 ini, tega memotong-motong tubuh ibunya, Ny Ani B Komar, 60, menjadi 6 bagian. Bagian-bagian tubuh perempuan yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkannya itu kemudian dikuburnya di belakang rumah untuk menghilangkan jejak. Tapi sepandai-pandainya penjahat, tidak ada kejahatan yang sempurna. Saat lelaki biadab itu membawa potongan tubuh ibunya  untuk dikuburkan, kaki sebelah kiri wanita malang itu terjatuh di semak-semak dekat rumah. Potongan kaki itu dilihat tetangganya bernama Iim, saat dia sedang ngobrol dengan pelaku sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (20/12). KAKI SETAN Saat itu pelaku mutilasi mengatakan bahwa itu kaki jurik (dalam bahasa Sunda artinya setan) yang pernah dicincangnya. Tapi tetangga itu tidak menggubris ocehan pelaku. Iim lalu memutuskan untuk melaporkan temuan potongan kaki itu ke ketua RT setempat bernama Jajang, 43. Mereka lalu sepakat melaporkan penemuan itu ke polisi. Tidak lama kemudian polisi datang ke lokasi. Bersama warga setempat, polisi menelusuri  rumah pelaku dan sekelilingnya. Saat itulah di belakang rumah, polisi dan warga melihat ada gundukan tanah yang terlihat masih baru. Warga lalu menggali tanah tersebut dan di kedalaman sekitar 30 Cm ditemukanlah potongan-potongan tubuh yang mulai membusuk. Dengan penemuan ini, petugas langsung mengamankan Pupun yang tidak bisa mengelak bahkan mengakui semua perbuatannya. Pupun, yang berprofesi sebagai petani ini, mengakui telah memutilasi ibunya menjadi enam bagian. Meski demikian dia tak mau buka mulut tentang apa yang menyebabkan dia tega memutilasi sang ibu. TANGKAP PELAKU Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti melalui Kasubag Humas, AKP Achmad, menuturkan kasus mengerikan ini terjadi pada Rabu (18/12) lalu, atau dua hari sebelum kasusnya terungkap. “Warga dan polisi baru tahu Jumat (20/12) pagi. Kita langsung menelusuri hingga menangkap pelakunya.” Pelaku kini diamankan di Mapolres Cianjur. Potongan jasad korban dievakuasi dari tempat kejadian perkara dan dikirimkan ke RSUD Cianjur untuk diidentifikasi. “Pelaku masih kita periksa intensif, motif dan alasan mutilasi belum diceritakan,” tambahnya. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan pelaku. Sejauh informasi dari warga selama ini tidak ada tanda-tanda ada gangguan jiwa pada diri pelaku. (yopi/us/o)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar