ADVERTISEMENT
Kamis, 19 Desember 2013 11:43 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BEKASI (Pos Kota)-Tiga nama karyawan PT KAI yang menjadi korban tabrakan kereta truk BBM di lintasan Jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan diabadikan menjadi nama balai-balai latihan nilik PT KAI, Kamis(19/12) pagi. Di Bekasi, Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Bekasi di Jalan Perjuangan No 25 Bekasi diberi nama Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sopyan Hadi. Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Yogyakarta di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo No 2 Yogyakarta diberi nama Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Darman Prasetyo dan Balai Pelatihan Operasional dan Pemasaran (BP-OPSAR) Bandung Jalan Ir H Juanda No 215 Bandung diberi nama Balai Pelatihan Operasional dan Pemasaran (BP-OPSAR) Agus Suroto. Pemberian nama balai karyawan korban tabrakan kereta dengan truk BBM tujuannya untuk memberikan penghargaan tertinggi pada Sopyan Hadi atas pengorbanannya menyelamatkan penumpang. Dan pengorbanan Sopyan Hadi akan selalu dikenang serta menjadi contoh bagi karyawan PT KAI lainnya."Dia bekerja sampai titik penghabisan meski kesempatan untuk menyelamatkan diri sangat terbuka." Hal tersebut dikatakan Direktur Sarana PT KAI Bambang Eko Martono di halaman Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sopyan Hadi, Kamis (19/12) pagi. PT KAI memberikan penghargaan pada Sopyan Hadi berupa kenaikan pangkat istimewa dua tingkat lebih tinggi yakni Sopyan Hadi yang masih berstatus Pegawai Kontrak Magang (PKM) diangkat menjadi pegawai tetap. Sementara itu orangtua Sopyan Hadi, Ade Rukim dan Ny Amelia, mengucaokan banyak terimakasih atas perhatian PT KAI terhadap Alm Sopyan Hadi."Saya bangga dan terharu anak saya menjadi nama balai latihan. Mudah-mudahan tak ada kejadian seperti itu lagi," papar Ade Rukim didampingi istrnya Ny Amelia. (yanto/sir) Teks Gbr- Ade Rukim (orangtua Sopyan Hadi) menerima penghargaan dari Direktur Sarana PT KAI Bambang Eko Martono. (yanto)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT