ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR (Pos Kota) - Cuaca ekstrim yang berpotensi terus turunnya hujan lebat setiap hari di kawasan puncak dan Bogor, membuat status permukaan air di bendung Katulampa Kota Bogor, meninggi hingga mencapai posisi 100 Cm. Ketinggian 100 Cm itu membuat status bendungan yang terletak diwilayah Timur Kota hujan ini masuk dalam "Siaga Tiga", Rabu (18/12) malam. "Ketinggian air di bendungan Katulampa bergerak naik sekitar pukul 18.15. Hingga akhirnya menyentuh 100 Cm atau berada di level siaga tiga," kata Andi Sudirman, petugas bendungan Katulampa. Ia menuturkan, naiknya debit air bendungan, karena kawasan puncak terus diguyur hujan yang merata sejak pagi. Menurut Andi, ketinggian 100 Cm sudah bertahan selama kurang lebih dua jam. "Ketinggian air bisa saja naik lagi, kalau hujan dikawasan puncak belum berhenti. Air yang sekrang, akan tiba di Jakarta menjelang pagi. Warga dibantaran Ciliwung dan Jatinegara, agar waspada,"ujar Andi. Petugas penjaga harian bendungan Katulampa, diakui Andin terus melakukan monitor cuaca dikawasan puncak serta pergerakan air menuju Jakarta. Ditambahkan, bendungan peninggalan jaman Belanda ini sangat berpengaruh atas bahaya warga Jakarta. "Jika normal, ketinggiannya hanya 10 Cm. Ini artinya warga Jakarta aman. Tapi kalau debit airnya bergerak naik, keselamatan warga ibukota, akan terganggu," paparnya. Untuk langkah antisipasi, pihaknya melakukan komunikasi secara berkelanjutan kepada petugas penjaga Pintu Air Depok dan Manggarai. Laporan sebagai bentuk peringatan, agar mewaspadai aliran air sungai Ciliwung kepada warga dan pemerintah DKI Jakarta untuk mengambil langkah strategis, jika airnya meluap. (Yopi/d)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT