ADVERTISEMENT

Tukul Arwana Sisipi Lawakan Dengan Dakwah

Senin, 16 Desember 2013 04:59 WIB

Share
Tukul Arwana Sisipi Lawakan Dengan Dakwah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Jika mengamati kemunculan komedian dan presenter kondang Tukul Arwana belakangan ini terasa ada sesuatu yang berbeda. Ia tak hanya tampil kocak sehingga menyenangkan lawan bicara. Tapi ia sesekali menyisipi dakwah. "Sebenarnya apa yang saya lakukan itu mengalir dengan sendirinya. Jujur, bukan untuk maksud memberikan petuah, karena kapasitas saya bukan di situ. Saya tetap menempatkan diri sebagai profesional artis atau entertainer (penghibur - red)," jelasnya kepada Pos Kota, Minggu (15/12) kemarin. Simak saja pada penampilannya di program 'Bukan Empat Mata' (Trans7) dan 'New Family 100' (Indosiar). Pria asal kelahiran Desa Perbalen, Semarang (Jawa Tengah) tersebut, tak jarang dalam dialognya mengungkapkan semacam filosofi kehidupan yang mengacu pada hadis nabi dan ayat suci Al-quran. "Menyampaikan sesuatu kebaikan, saya pikir bisa dalam momentum apa saja. Termasuk pada saat saya tampil di layar televisi, karena bakal didengar banyak orang atau pemirsa. Sebab, kita ini kan bisa menempatkan diri sebagai khalifah di muka bumi ini," cetusnya. Pemilik nama asli Tukul Riyanto yang sudah pergi haji ini mengaku banyak belajar mendalami agama Islam di pesantren Istighfar pimpinan Gus Tanto di Semarang. "Sebagai manusia yang sedang diberi dan diamanati sebuah kesuksesan, tentu saya ndak boleh selalu berpikir duniawi saja. Meski tergolong sibuk di dunia keartisan, tak serta merta membuat saya harus menjauh dari soal akhirat," ucap pria yang akan menginjak usia setengah abad ini. . NEW FAMILY 100 Kendati belum habis kontrak di acara Bukan Empat Mata (Trans7),  Tukul, berhasil mengangkat share rating tayangan New Family 100 di Indosiar hanya dalam waktu sebulan. "Ini suatu prestasi yang membanggakan. Awalnya, saya nggak yakin, apa mampu dibebani target untuk mengangkat kembali kejayaan program kuis New Family 100? Kerja kompak tim dan profesionalisme ternyata memberikan jawabannya," jelasTukul saat syukuran di aula gedung Indosiar. Sedangkan Indra Yudistira dari Indosiar tak segan-segan memuji kepiawaian Tukul Arwana. "Sekarang New Family 100 sebagai tayangan paling top di Indosiar. Ini perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi," kata Indra. . (santosa/bu)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT