Ketua Gapensi Diduga Dibunuh Penagih Hutang

BANDUNG (Pos Kota) - Buntut tewasnya Ketua Gapensi, sekaligusa Ketua LSM Sabda Nusantara, Kabupaten Sumedang, Iwan K Kusumah,57, Senin (16/12), membuat geger tokoh pemuda di Kabupaten Sumedang. Beberapa tokoh menduga kuat korban dibantai tiga penagih hutang debt colektor asal Jakarta, yang sempat bertamu ke kantornya, empat hari lalu sebelum aksi penganiayaan terjadi. “ Kami menduga pelaku debt colektor,“ kata seorang pemuda. Dugaan itu diamini keponakan korban. Devi, 47, menjelaskan, 10 Desember lalu, korban menerima tiga pria berambut cepak dan kulit hitam yang datang ke kantornya. Tujuanya, lanjut dia, menagih utang ke salah seorang warga Sumedang yang kebetulan minta bantuan ke korban tadi. Entah bagaimana ceritanya, korban pun diculi kemudian dibawa kabur. “ Kemungkinan korban disiksa di dalam mobil kemudian dibuang di tebing,“ ucapnya. Keesokan harinya, 11 Desember, seorang warga, Ema Jubaedah,49, menemukan korban bersimbah darah di Kampung Cilengsar, Ciherang, Sumedang Selatan. Dia minta tolong ke warga lain dan melapor ke polisi. “ Beberapa anggota polisi meluncur ke lokasi kemudian membawa korban ke RSUD Sumedang,“ jelasnya. Berhubung luka yang dideritanya cukup serius, korban dilarikan ke RS Plumbon Cirebon. Selama empat hari dirawat, Ketua Gapensi meninggal. “ Kami membawa ke Cirebon karena rumah sakit di Bandung penuh,“ ujar Devi. Dia meminta supaya polisi segera menangkap pelaku yang disebut sebut kawanan debt kolektor. “ Kami optimis Satreskrim Polres Sumedang akan menangkap pelaku,“ akunya. Beberapa anggota Reskrim menambahkan, pihaknya sudah memeriksa 11 saksi. “ Berbagai dugaan bisa terjadi. Kami menduga pelakui debt kolektor karena ada kaitanya dengan utang piutang,“ ucapnya. (Dono)