Dana Hibah Rp289 Miliar Diduga Dikorupsi

Senin 16 Des 2013, 16:42 WIB

SERANG (Pos Kota) - Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Pergerakan Banten (APB), Senin (16/12) siang, melakukan aksi unjukrasa dengan mendatangi Kantor Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KPPPB). Kedatangan massa APB untuk mendesak Kepala Biro Kesra untuk menjelaskan penyaluran dana hibah sebesar Rp 289,4 miliar lebih yang menjadi bancakan beberapa anggota DPRD Banten. Datang dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan, massa APB langsung dihadapi dengan pasukan Sabhara Polres Serang dan Polsek Curug. Mereka pun mendesak kepada aparat yang menghadang di pintu masuk untuk bertemu dengan Kepala Biro Kesra Irvan Santoso untuk menuntut penjelasan bantuan dana hibah melalui anggota DPRD yang dinilai sarat dengan KKN. Namun karena tak diijinkan, massa akhirnya hanya melakukan orasi. "Biarkan kami masuk untuk bertemu Kabiro Kesra karena kami ingin tahu penyaluran dana hibah melalui anggota dewan sebesar Rp289,4 miliar," ujar salah seorang orator kepada aparat keamanan. Meski berharap ini ditemui Kabiro Kesra namun tak ada satupun perwakilan dari Biro Kesra yang mau menemui pendemo. Setelah melakukan orasi, massa APB akhirnya membubarkan diri dengan tertib sambil mengancam akan mendatangkan massa lebih banyak lagi. Sementara itu, terkait aksi demo dugaan korupsi itu, Kepala Biro Kesra Irvan Santoso ketika dikonfirmasi terkait aksi APB tidak berhasil dihubungi. (haryono/yo)

Berita Terkait

News Update