ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Ibarat bola, pencapresan Raja Dangdut Rhoma Irama masih bola liar. Masih bisa ketendang kemana-mana. Seperti itulah kiranya posisi Rhoma Irama, demikian yang dikatakan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, jelang acara 4 tahun Haul Gus Dur, di kantor PKB, Minggu (15/12). "Dilihat nanti elektabilitas keduanya, Rhoma Irama dengan Mahfud MD. Nanti kita lihat siapa yang diterima masyarakat antara keduanya," kata Rhoma Irama. Muhaimin mengatakan, kalau dirinya mendukung kedua-duanya. "Siapa yang kita jual, kita survei," kata Muhaimiin dalam sambutannya. Menurutnya, Mahfud MD adalah kader PKB. "Kalau Mahfud MD adalah kader kita. Kalau saya mendukung Mahfud. Sebagai ketua umum, saya harus demokrasi," kata Muhaimin. Muhimin mengatakan, kalau pengurus PKB itu ada yang 'nakal'. "Ada Cabang yang menolak Rhoma, tapi minta undang Rhoma dalam kampanyenya. Padahal mendukung Mahfud, ya minta Mahfud dong," katanya sembari tertawa. Sebelumnya, Sabtu (14/12) Muhaimin mengatakan, pencapresan Raja Dangdut Rhoma Irama oleh PKB sudah final dan tidak usah dipersoalkan lagi. Sebab, kata Muhaimin, dari dua nama yang muncul sebagai capres PKB, yakni Rhoma Irama dan Mahfud MD, Rhoma Irama lah yang paling diminati masyarakat di negeri ini. “Tulis saja (pencapresan Rhoma Irama) sudah final,” kata Muhaimin. (rizal/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT