ADVERTISEMENT

Puting Beliung Sapu Tiga Desa di Indramayu

Rabu, 11 Desember 2013 19:36 WIB

Share
Puting Beliung Sapu Tiga Desa di Indramayu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INDRAMAYU (Pos Kota) - Angin puting beliung menerjang pemukiman warga Desa Plosokerep, Sumbon dan Karangasem, Indramayu, Jawa barat. Akibatnya, puluhan rumah porak poranda termasuk bangunan pabrik batu bata dan tempat penggilingan padi, Selasa (10/12) pukul 15;10 WIB. Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi merupakan desa yang terparah dihantam bencana alam itu Hantaman angin puting beliung juga melukai sejumlah warga lantaran tertimba pohon mangga yang bertumbangan serta genteng rumah penduduk yang beterbangan tertiup angin. Edi, 42 warga Desa Plosokerep menyebutkan, sebelum musibah menghantam warga, cuaca di langit tampak gelap karena mendung yang sangat tebal. Tak lama bertiup angin kencang disertai hujan deras. Hujan angin yang besar itu membuat warga yang tinggal di rumah maupun warga yang berteduh di emperan rumah merasa khawatir. Tak lama terdengar suara gemuruh seperti deru mesin pesawat yang terbang rendah. Warga yang kaget keluar rumah melihat angin berputar putar sangat kencang muncul dari arah selatan mengangkat jerami di sawahdan dedaunan kering ke udara. Angin yang berputar putar sangat cepat itu menerjang pemukiman penduduk. "Mula mula angin puting beliung itu merobohkan bangunan pabrik batu bata yang letaknya di tepi sawah Blok Lungsalam. Angin itu merembet ke rumah warga. Sehingga genteng beterbangan. Atap rumah pun banyak yang ambruk. Termasuk bangunan heler milik Munir yang sebagian roboh terhantam angin yang berputar putar," katanya. Suasana di Desa Plosokerep, Sumbon dan Karangasem tampak mencekam. Pohon pohon tumbang menimpa rumah rumah warga. Termasuk menimpa Casman, 29 warga yang sedang berada di luar rumah tertimpa dahan pohon mangga. Korban dilarikan ke RS. Abdu Rahman, 42 mengemukakan, hantaman angin puting beliung di Desa Plosokerep berlangsung singkat hanya sekitar 3 menit. Namun dampaknya sangat menyengsarakan masyarakat. Apalagi yang kondisi ekonominya tidak mampu. (taryani) Teks : Bangunan yang rusak dihantam angin puting beliung

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT