JAKARTA (Pos Kota) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan nilai tukar rupiah jatuh ke tingkat paling rendah Rp12.000 per dollar Amerika Serikat (AS), menyamai saat krisis keuangan global 2008. Hanya bedanya, pada 2008, kemerosotan nilai rupiah karena faktor eksternal. Pada 2013 lebih disebabkan persoalan ekonomi domestik yang tergambar dalam neraca pembayaran dan sebagian lainnya karena faktor eksternal. Menurut Fadli, skenario ini diperburuk kemungkinan Bank Sentral Amerika Serikat melakukan pengurangan stimulus perekonomian (tapering off) dan tingginya ekspektasi inflasi. Ditambahkan Fadli, cadangan devisa pun turun dari $112 milyar pada Desember 2012 menjadi $95 milyar pada September 2013. Mencermati itu semua, haru ada perbaikan struktur perekonomian dengan diarahkan pada usaha memperkuat daya tahan agar tak tergantung eksternal dan meningkatkan daya saing. "Banyak faktor berkontribusi pada lemahnya daya saing. Mulai dari masalah infrastruktur, korupsi, kemiskinan dan pengangguran. Dan itu harus ditekan dengan usaha bersama," pungkas Fadli. (prihandoko/sir) Foto-Ilustrasi

Fadli Zon: Nilai Tukar Rupiah Jatuh Samai Krisis Global 2008
Rabu 11 Des 2013, 09:36 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Presiden Jokowi: Perekonomian Dunia Belum Sepenuhnya Bangkit, Indonesia Mampu Hadapi Krisis Global
Selasa 16 Agu 2022, 12:48 WIB

Ekonomi Indonesia Mampu Hadapi Ancaman Krisis Global, Ekonom: Pemerintah Miliki Kebijakan Moneter dan Fiskal yang Adaptif
Jumat 14 Okt 2022, 15:44 WIB

Menteri PANRB Anas Optimistis Indonesia Tangguh Hadapi Resesi Global 2023
Kamis 08 Des 2022, 23:26 WIB

IMF: Kondisi Ekonomi Indonesia Baik dan Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Sabtu 20 Mei 2023, 19:27 WIB

Ancaman Krisis Global, Indonesia Kuatkan Komitmen Sinergitas Ketahanan Pangan di Asean
Rabu 07 Jun 2023, 17:43 WIB

News Update
Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi Kunjungi Keluarga Korban Ledakan di Garut, Imbau Warga Tak Percaya Hoaks
13 Mei 2025, 17:14 WIB

Pinjol Ilegal Mengintai Masyarakat, OJK Blokir 2.422 Nomor Debt Collector
13 Mei 2025, 17:14 WIB

Cukup Sekali Login, Saldo DANA Gratis Rp120.000 Langsung Cair ke Dompet Elektronik Kamu! Lihat Aplikasi Penghasil Uang Ini
13 Mei 2025, 17:08 WIB

6 Tips Pintar Membeli HP Second, Jangan Sampai Salah Pilih!
13 Mei 2025, 17:05 WIB

Lirik Lagu Pretty Little Baby - Connie Francis, Lagu Lawas yang Viral di TikTok
13 Mei 2025, 17:02 WIB

Unduh Aplikasi Ini Sekarang! Isi Survei dari HP dan Dapatkan Saldo DANA Gratis Sampai Rp125.000
13 Mei 2025, 17:01 WIB

Lawan Timnas Indonesia, Suporter China Siap Ramaikan Stadion GBK
13 Mei 2025, 17:01 WIB

Mengapa Ardhito Pramono dan Jeanneta Sanfadelia Bercerai? Ini Pengakuan Jujur Sang Musisi
13 Mei 2025, 17:01 WIB

Usai Viral, Kepsek SMK di Purwokerto Klarifikasi soal Siswa Wisuda Mirip Universitas
13 Mei 2025, 16:56 WIB

Kisah Inspiratif Mees Hilgers: Dari Belanda untuk Merah Putih
13 Mei 2025, 16:54 WIB

Ada Game Penghasil Saldo DANA, Bisa Dapat Uang dari Rumah Lewat HP!
13 Mei 2025, 16:52 WIB

15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 13 Mei 2025
13 Mei 2025, 16:45 WIB

Masih Bisa Diklaim! Cek 25 Kode Redeem FF Sore Ini Selasa 13 Mei 2025
13 Mei 2025, 16:43 WIB

NIK KTP Anda Terekam sebagai Penerima Saldo Dana Bansos PKH, Rp600.000 Cair ke Rekening BNI dan Mandiri?
13 Mei 2025, 16:43 WIB

Apakah Galbay Pinjol Bisa Masuk Penjara? Waspadai Risikonya
13 Mei 2025, 16:36 WIB

Perjuangan Mees Hilgers: Dari Dapur Kecil ke Timnas Indonesia
13 Mei 2025, 16:33 WIB

Pemprov Jakarta Optimalkan Pergudangan dan Teknologi Digital untuk Jaga Stabilitas Pangan
13 Mei 2025, 16:32 WIB
