Soal Pemberantasan Korupsi, Indonesia Kalah Dari Timor Leste

Senin 09 Des 2013, 11:24 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Meski baru empat tahun merdeka, namun Tomor Leste boleh berbangga, karena bisa mengalahkan Indonesia dalam pemberantasan korupsi di kawasan Asia Pasifik. Dalam, 2012, Indonesia persis berada dibawah Timor Leste. "Secara keseluruhan, Indonesia menduduki peringkat 18 dari 27 negara di kawasan Asia Pasifik," kata Jaksa Agung Basrief Arief, dalam amanat hari Anti Korupsi se-dunia di Kejaksaan Agung, Senin pagi. Menurut Basrief, dalam peringatan Anti Korupsi se-dunia dengan tema “Mewujudkan Indonesia Bersih, Transparan, Tanpa Korupsi”, di kawasan ASEAN, Indonesia di atas negara Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar. Informasi ini berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dikeluarkan oleh Lembaga Transparency International pada tahun 2010. Dia menjelaskan peringkat negeri ini, dalam pemberantasan korupsi terus menurun. Tahun 2010, Indonesia berada diperingkat 110 dari 178 negara. 2011, peringkat 100 dari 182 negara. 2013, Peringkat 118 dari 176 negara. ENAM STRATEGI Basrief mengutarakan pasca ratifikasi The United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) 2003, melalui UU no. 7 tahun 2006 tentang Pengesahan UNCAC 2003, pemerintah terus melakukan langkah-langkah penajaman untuk memastikan keberhasilan pemberantasan korupsi. Diantara langkah-langkah tersebut adalah merumuskan Strategi Nasional Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK), dengan mengacu pada strategi-strategi yang telah ditetapkan sejalan dengan ketentuan UNCAC, meliputi 6 strategi yaitu pencegahan. "Yakni, penegakan hukum; harmonisasi peraturan perundang-undangan; kerjasama internasional dan penyelamatan aset; pendidikan dan budaya anti korupsi; dan mekanisme pelaporan." (ahí)


Berita Terkait


News Update