ADVERTISEMENT

Obama Dilarang Pakai iPhone

Senin, 9 Desember 2013 22:36 WIB

Share
Obama Dilarang Pakai iPhone

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

WASHINGTON — Produsen telepon selular BlackBerry yang sedang mengalami kesulitan keuangan paling tidak masih memiliki satu pelanggan sangat setia: Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Obama facing Blackberry blackoutAtas pertimbangan keamanan, Obama masih harus pakai Blackberry Dalam sebuah pertemuan dengan kelompok anak muda, Rabu (4/12) untuk mempromosikan undang-undang kesehatan yang diusulkannya, Obama mengatakan ia tidak diperbolehkan menggunakan ponsel pintar Apple, iPhone, karena “alasan keamanan,” meski ia masih menggunakan komputer tablet Apple, iPad. Obama nelpon-di-mobil-reutersObama menelepon dari mobilnya Apple merupakan salah satu dari beberapa perusahaan teknologi yang telah memberikan Badan Keamanan Nasional (NSA) akses langsung terhadap server-server yang berisi data pelanggan, menurut pengakuan dari mantan kontraktor NSA Edward Snowden. Perusahaan-perusahaan tersebut telah menyangkal laporan itu. Obama bersikeras memegang sendiri BlackBerry-nya setelah menjabat menjadi presiden pada 2009, meski ia mengatakan hanya 10 orang yang memiliki alamat surat elektronik pribadinya. Baik George W. Bush maupun Bill Clinton tidak menggunakan surat elektronik dalam masa jabatan mereka. BlackBerry, sebuah perusahaan Kanada yang sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion Ltd, menciptakan konsep surat elektronik berjalan, namun kehilangan cengkeramannya di pasar saat para pesaing muncul dengan alat-alat yang lebih mudah dipakai, seperti iPhone dari Apple dan telepon-telepon yang menggunakan sistem perangkat lunak Google, Android. Perusahaan tersebut baru-baru ini menghentikan rencana untuk dijual dan mencoba babak baru dengan memfokuskan diri pada klien-klien perusahaan besar dan pemerintah. (Reuters/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT