ADVERTISEMENT

Ditegur Jangan Mabok, Malah Tusuk Teman Hingga Tewas

Kamis, 28 November 2013 17:38 WIB

Share
Ditegur Jangan Mabok, Malah Tusuk Teman Hingga Tewas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

GAMBIR (Pos Kota)-Ditegur agar tidak sering minum minuma keras dan mabok-mabokan membuat Albert tersinggung. Lelaki berusia 52 tahun ini bahkan marah dan menusuk temannya sendiiri hingga tewas. Warga melihat kejadian itu tentu saja kesal dan mengeroyoknya hingga luka-luka Peristiwa itu terjadi di Jalan Batu Ceper II, Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) dinihari. Tersangka Albert,52, yang sempat diamuk warga hingga sampai pingsan setelah diobati di rumah sakit terdekat kini sudah dijebloskan ke ke balik jeruji kantor polisi. Dari tangannya disita pisau bercak darah yang diduga dipakai menghabisi korban. Endang Maulana,45, warga Jl Batu Ceper VII No.49 RT 7/11 Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakpus, luka tusuk di perut hingga usus terburai sempat dibawa ke RS Husada. Namun karena kehabisan darah, pria beranak satu itu meninggal dunia sebelum dijamah dokter di rumah sakit. Kini jenazah korban dikirim polisi ke RSCM untuk diotopsi. "Korban dengan pelaku tadinya sama-sama teman karena korban sering negor untuk tidak minum- minuman keras, membuat pelaku teringgung, memang selama ini pria asal Sulawesi itu reseh kalau sudah mabuk," ujar Kanit Reskrim Polsek Gambir Kompol Joko Waluyo. Menurut tetangga Jumheri, 42, sekitar pukul 01:30, Endang Maulana, saat itu lagi duduk-duduk di depan warung makanan sambil menunggu teman. Tak lama kemudian tersangka Albert, mendekati korban yang kala itu hanya seorang diri. Awalnya sih mereka sempat ngobrol biasa, akan tetapi tiba-tiba saja mereka yang tadinya bersahabat tiba-tiba cekcok bahkan sempat saling tunjuk. Karena tersinggung, kalau korban setiap bertemu selalu memberi nasehat kepada si pelaku. "Mungkin karena tidak terima dan membuat telinganya panas,"tegas Kapolsek Gambir AKBP Jajang Hasan Basri. Berawal dari kesal karena sering diberikan nasehat, membuat dua pria yang tadinya bersahabat akhirnya kesal hingga membunuh.(Silaen)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT