ADVERTISEMENT

Tantowi Yahya: Persoalan Indonesia-Australia Belum Selesai

Rabu, 27 November 2013 11:44 WIB

Share
Tantowi Yahya: Persoalan Indonesia-Australia Belum Selesai

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Persoalan Indonesia dengan pemerintah Australia belumlah selesai dengan surat balasan yang isinya tidak ada yang baru. "Saya menganggap aneh kalau pemerintah merasa puas dengan jawaban tersebut. Dengan demikian hubungan bisa dinormalisasi. Jelas sekali, kita kecil, rendah dan tidak signifikan di mata Australia," kata anggota DPR RI dari Graksi Partai Golkar Tantowi Yahya, di Gedung DPR/MPR RI Senayan Jakarta, Rabu (27/11). Dijelaskan tantowi, terlepas apapun isi surat SBY ke Perdana Menteri Australia Tony Abbot, yang jelas jawaban Abbot sama saja dengan ucapannya selama ini. Abbot hanya menyesali, bukan minta maaf sebagaimana keinginan rakyat Indonesia. "Saya menduga isi surat SBY memang tidak mendesak Australia untuk minta maaf. Kalau benar demikian, SBY tidak menyampaikan suara rakyat Indonesia. Ini patut disesali. Australia harus diberi pelajaran keras dengan minta maaf kepada Pemerintah Indonesia," ucap Tantowi. Menurut Tantowai, pembinaan kembali hubungan dengan menorehkan kesepakatan diatas protocol dan code of conduct tidak akan menjamin apa-apa. "Apakah dengan adanya protokol tersebut, mereka tidak akan menyadap lagi? Protokol tersebut sama seperti surat nikah antar pasangan suami isteri. Apakah surat tersebut menjamin keduanya tidak akan menyeleweng? Permohonan maaf lah yang membuat jera,"  terang Tantowi. (prihandoko/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT