Pilkades di Mangunjaya, Empat Kandidat, Dua Mantan Kades

BEKASI (Pos Kota) - Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Mangungjaya, Kecamatan Tambun Selatan, menjadi pertarungan dua kandidat yang pernah sama-sama duduk  sebagai kepala desa di sana. “Calon memang ada empat, tapi sepertinya dua orang yang akan menjadi perhatian,” ujar Nazarudin, 70, tokoh masyarakat di sana. Menurutnya Idi Rohidi, mantan Kades Mangunjaya 2002-2007 dan Abu Hasan Asyari, 2007-saat ini, akan memperebutkan suara di sejumlah rukun warga. Dua lainnya Windu Satria Nugroho dan Nilun Supardi, sepertinya hanya sebagai penggembira. Senin kemarin, tahapan pelaksanaan Pilkades di Desa Mangunjaya, pengambilan nomor dan tanda gambar. Dua orang calon Idi Rohidi dan Abu Hasan Asyari, membawa pendukungnya sedangkan dua lainnya hanya diantar keluarga. Windu Satria mendapat nomor urut 1 dengan tanda gambar Apel, Nilun Supardi nomor urut 2 dengan tanda gambar Nanas, Idir Rohidi ketiga dengan gambar Pisang dan Abu Hasan Asyari keempat bergambar Nanas. Keempat calon ini akan bertanding dalam Pilkades 15 Desember mendatang dan mencari simpatik 58 ribu lebih pemilih dari 32 rukun warga dan 252 rukun tetangga. “Mudah-mudahan berjalan sukses,” ujar Dasep, Ketua Panitia Pilkades Mangunjaya. Meski dihantui terancam batal, karena dana untuk kegiatan itu belum penuh. “Soalnya, dana pemilihan belum semua diterima panitia pemilihan,” ujar H. Tohir, bendahara panitia Pilkades, menurutnya  dana yang diterima dari kepala desa baru Rp 96 juta. “Jadi masih ada Rp 59 juta dana Pilkades yang belum kami terima,” ungkapnya. Sesuai ketentuan, Alokasi Dana Desa (ADD) di semua desa di Kabupaten Bekasi harus disisihkan 10 persen untuk kegiatan Pilkades. Ketentuan itu berlaku sejak 2012. Dengan demikian, Desa Mangunjaya harus menyisihkan dana Pilkades dari ADD 2012 dan 2013 sekitar Rp155 juta. (saban/d)