JAKARTA (Pos Kota) – Trafficking (perdagangan manusia) harus diberantas dan upaya pemberantasannya hanya bisa dilakukan oleh pihak kepolisian. "Saya menggantungkan upaya pemberantasan trafficking itu kepada Kapolri, karena BNP2TKI tidak memiliki kewenangan untuk memberantas perdagangan manusia tersebut," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Moh. Jumhur Hidayat, yang Rabu malam (20/11) menggrebek tempat penampungan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) ilegal di Jalan K No 5 a Asem Baris Raya Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Jumhur yang didampingi Direktur Pengamanan Brigjen Pol Bambang Purwanto mendapati 41 wanita CTKI ilegal yang mayoritas perempuan di rumah penampungan yang dikelola warga keturunan Arab yang tinggal tidak jauh dari lokasi penggerebekan. Kepada CTKI, Jumhur memberitahukan bahwa tempat penampungan tersebut ilegal karena tidak memiliki izin resmi untuk memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri."Ini penampungan ilegal, izinnya pun tidak ada juga tidak ada pelatihan bagi para calon tenaga kerja," kata Jumhur. Dia berjanji akan memulangkan para CTKI ilegal ke kampungnya masing-masing dan biayanya akan ditanggung oleh pihak BNP2TKI. "Ibu-ibu nanti akan kami pulangkan ke kampungnya masing-masing, mengenai biayanya akan kami sediakan, yang mau naik kereta api akan disiapkan tiketnya," terang Jumhur yang disambut tepuk tangan dan ucapan terima kasih dari para CTKI. Saat ini puluhan CTKI dibawa ketempat penampungan sementara yang dikelola BNP2TKI di Ciracas Jakarta Timur untuk diberikan pembinaan. Sementara pemilik perusahaan Ahmad Hasan dan 6 karyawan lainnya akan diproses secara hukum karena terbukti melanggar UU Perdagangan Manusia TRAFFICKING MARAK Menurutnya, trafficking semakin marak belakangan ini, pasca penghentian penempatan (moratorium) TKI ke Arab Saudi, Kuwait, Yordania, Kuwait, dan Malaysia. Trafficking, lanjutnya, banyak terjadi pada penempatan TKI sektor rumah tangga. Hal ini karena tingginya permintaan TKI sektor rumah tangga oleh sejumlah negara yang terkena moratorium. Dia mencontohkan kasus Wilfrida, TKI asal NTTyang ditempatkan ke Malaysia pada masa pemerintah menutup penempatan TKI ke negara tersebut. Maraknya para pencari kerja ini ke luar negeri, lanjut Jumhur, disebabkan faktor kemiskinan dan ketiadaan lapangan kerja di sejumlah daerah kantong TKI. "The stomach can not wait alias lapar tidak bisa ditunda.” Ia mengungkapkan, wilayah yang sering menjadi daerah trafficking yaitu mulai Aceh, Batam, hingga Nunukan di Kalimantan Timur. "Ribuan orang nyebrang ke Malaysia melalui jalur tikus dan tanpa melalui pintu imigrasi resmi," katanya. Guna menghindari trafficking, Jumhur mengatakan bahwa BNP2TKI membuka sejumlah kantor pelayanan TKI di Nunukan, Batam dan tempat lainnya. "Kami jemput bola guna memastikan agar TKI yang berangkat melalui prosedur migrasi yang aman," ujar Jumhur.(Tri/d)
Jumhur Hidayat: Perdagangan Manusia Harus Dibrantas
Kamis 21 Nov 2013, 18:38 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Nasional
Ekspor Jadi Rekor Tertinggi, Sebabkan Neraca Perdagangan Kembali Surplus
Minggu 18 Sep 2022, 23:45 WIB
News Update
Update iOS 26.2 Tersedia di iPhone Apa Saja? Cek Daftar dan Cara Perbaruinya
Kamis 18 Des 2025, 08:29 WIB
EKONOMI
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Naik Hari Ini 18 Desember 2025, Lebih Untung Jual Sekarang?
18 Des 2025, 07:43 WIB
HIBURAN
Suami Aura Kasih Sekarang Siapa dan Berapa Anakanya? Namanya Ramai Disebut Di Tengah Gugatan Cerai Atalia Praratya Terhadap Ridwan Kamil
18 Des 2025, 07:13 WIB
EKONOMI
Waktunya Jual? Harga Emas Perhiasan Hari Ini 18 Desember 2025 Naik Lagi, Termahal Rp2,250 Juta per Gram
18 Des 2025, 05:45 WIB
TEKNO
Tarik Saldo DANA Gratis Rp160.000 Hari Ini ke Dompet Elektronik, Buruan Klik Link 18 Desember 2025 Sebelum Kehabisan
18 Des 2025, 05:15 WIB
OLAHRAGA
Link Live Streaming Talavera vs Real Madrid di Copa del Rey 2025/2026, Kick-Off Pukul 03.00 WIB Dini Hari
18 Des 2025, 02:30 WIB
Nasional
Mediasi Dana Nasabah BNI Rp6,5 Miliar Diblokir Belum Capai Kesepakatan
17 Des 2025, 22:10 WIB
TEKNO
Beli iPhone di iBox Akhir Tahun 2025? Ini Daftar Harga dan Mana yang Paling Worth It
17 Des 2025, 22:00 WIB
Daerah
Operasi Pasar Bersubsidi Stabilkan Harga Pangan di Cirebon jelang Nataru
17 Des 2025, 21:40 WIB
TEKNO
Vivo S50 dan S50 Pro Mini Resmi Dirilis, Desain Kamera Disebut Mirip iPhone Terbaru
17 Des 2025, 21:30 WIB
EKONOMI
Link DANA Kaget Rabu 17 Desember 2025 Resmi Dibuka, Tarik Tunai Saldo Gratis Rp100 Ribu
17 Des 2025, 21:24 WIB
JAKARTA RAYA
Polsek Bojongsari Depok Ringkus Tiga Pengedar Sabu yang Diduga Dikendalikan dari Lapas
17 Des 2025, 21:16 WIB
HIBURAN
Sebelum Cerai, Rumah Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Disebut Tak Lagi Ramai Kegiatan Keagamaan
17 Des 2025, 21:02 WIB
TEKNO
Cair Rp150.000! Begini Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis dengan Mudah Pakai Aplikasi Penghasil Uang
17 Des 2025, 21:00 WIB
EKONOMI
bank bjb Dukung Penguatan Layanan Keuangan Kemenko Kumham Imipas melalui Kerja Sama
17 Des 2025, 20:56 WIB
EKONOMI
Program Promosi Akhir Tahun, bank bjb Hadirkan bjb Boom SurePrize untuk Nasabah
17 Des 2025, 20:52 WIB