JAKARTA (Pos Kota) – Penyesalan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbot atas kasus penyadapan terhadap sejumlah pebat negara Indonesia termasuk Presiden SBY dianggap percuma. Tanpa permintaan maaf, hubungan antara Indonesia - Australia akan terus memanas dan bisa berdampak kepada kebutuhan sapi. Karena selama ini Indonesia impor sapi dari Australia. Sebab itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sedang ancang-ancang untuk mendapatkan sapi dari negara lain, selain Australia. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kemarin mengatakan, penyesalan yang disampaikan Abbott di parlemen Australia tidak menjawab permintaan penjelasan Pemerintah Indonesia "Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Indonesia masih menunggu penjelasan resmi Pemerintah Australia yang ditujukan khusus untuk Indonesia," kata Julian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Ia mengatakan Indonesia masih menunggu bagaimana respons atau tanggapan Abbott terhadap surat Presiden SBY yang sudah dikirimkan semalam (Rabu malam) Menanggapi 'travel warning' (larangan berpergian) ke Indonesia oleh Pemerintah Australia, Julian mengatakan tidak akan ada balasan atas sikap itu. "Presiden minta sebelumnya, semua Warga Negara Indonesia yang berada di Australia maupun di dalam negeri agar tetap tenang dan tetap waspada terhadap situasi-situasi yang tidak diinginkan," kata Julian. Terkait aksi unjuk rasa yang memprotes sikap Australia, di antaranya di depan Kedubes Australia di Jakarta, Julian menilai semua masih di tahap wajar. IMPOR SAPI Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan seandainya terjadi penutupan sementara hubungan diplomatik dengan Australia, maka pemasukan produk sapi juga akan ditutup sementara. Gita yang kini sedang mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat menegaskan, jalan satu-satunya yang dapat dilakukan adalah dengan mendatangkan sapi dari negara lain. Menurutnya, Indonesia selama ini mengimpor sapi dari Australia dan Selendia Baru. "Kita menerapkan sistem "country base" untuk mengimpor sapi. Jadi sapi hanya bisa diimpor dari dua negara, yakni Australia dan Selandia Baru," tutur Gita. Ada alternatif impor daging sapi dari negara lain yakni India dan Brasil. Namun, sapi yang berasal dari dua negara itu dianggap belum bebas penyakit mulut dan kuku (PMK). "Bisa saja dibuka impor dari Brasil atau India, namun sistem country base harus diganti menjadi zone base," tambah Gita. (johara/bu/o)
Indonesia Cari Impor Sapi Non-Australia
Kamis 21 Nov 2013, 23:16 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Program Cageur RSUD Bakti Pajajaran Bantu Ribuan Pasien untuk Mendapatkan Layanan Kesehatan
Kamis 13 Nov 2025, 19:53 WIB
HIBURAN
Siapa Nadeen Ayoub? Sosok Inspiratif di Balik Miss Palestina Pertama di Ajang Miss Universe
13 Nov 2025, 19:42 WIB
Daerah
Pendidikan Demokrasi di Cianjur, Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Ajarkan Generasi Muda Arti HAM Sejati
13 Nov 2025, 19:35 WIB
OLAHRAGA
Sering Dimainkan Sebagai Supersub di Persib Bandung, Begini Kata Adam Alis
13 Nov 2025, 19:32 WIB
JAKARTA RAYA
Pemotor di Babelan Bekasi Dibegal saat Berangkat Kerja, Pelaku Diduga Bawa Senjata Api
13 Nov 2025, 19:22 WIB
Nasional
Dunia di Ambang Krisis? SBY Wanti-Wanti Nasionalisme Ekstrem Bisa Memicu Perang Dunia III
13 Nov 2025, 19:20 WIB
JAKARTA RAYA
Kronologi Pembunuhan Sopir Taksi Online yang Jasadnya Dibuang di Tol Jagorawi, Pelaku Terancam Hukuman Mati
13 Nov 2025, 19:17 WIB
TEKNO
Spesifikasi HP POCO X8 Pro Bakal Hadir dengan Chipset Dimensity 8500 dan Layar 165Hz
13 Nov 2025, 19:06 WIB
HIBURAN
Viral Video Call Nikita Mirzani dari Lapas, Begini Penjelasan Ditjenpas
13 Nov 2025, 19:02 WIB
OLAHRAGA
Momen Tak Terduga! Ketika Security Camp Nou Melanggar Aturan demi Lionel Messi
13 Nov 2025, 18:58 WIB
JAKARTA RAYA
Begini Tanggapan Masyarakat soal Dugaan Pelecehan Karyawati TransJakarta oleh Atasan
13 Nov 2025, 18:52 WIB
HIBURAN
Tasya Farasya Resmi Cerai, Ini Kesepakatan Hak Asuh Anak Bersama Ahmad Assegaf
13 Nov 2025, 18:45 WIB
TEKNO
Gak Perlu Jago Foto, Cukup Copas! 8 Prompt Google Gemini AI untuk Hasil Foto Bak Model Majalah
13 Nov 2025, 18:44 WIB
JAKARTA RAYA
3 Wanita Karyawan Transjakarta Korban Pelecehan Atasan Masih Trauma
13 Nov 2025, 18:43 WIB
Daerah
Kondisi Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Mulai Membaik, Begini Penjelasan Pihak Kampus
13 Nov 2025, 18:42 WIB
Nasional
Operasi Zebra 2025 Digelar Serentak 17 November, Fokus Tindak Pelanggaran Kasat Mata
13 Nov 2025, 18:40 WIB
JAKARTA RAYA
Transjakarta Bentuk Regulasi Perlindungan Karyawan Buntut Dugaan Pelecehan
13 Nov 2025, 18:31 WIB