Presiden Sepak Bola se- Asia Puji Prestasi Timnas U-19

Senin, 18 November 2013 06:58 WIB

Share
Presiden Sepak Bola se- Asia Puji Prestasi Timnas U-19
JAKARTA (Pos Kota) - Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Sheik Salman Al-Khalifa, memuji prestasi Timnas U-19 dan perkembangan Timnas Senior Indonesia. "Indonesia bisa jauh lebih berprestasi di bidang sepakbola asalkan organisasinya PSSI stabil," ucapnya saat mengunjungi PSSI di Senayan. Salman ke Indonesia didampingi Sekjen AFC Alex Soosay. Mereka disambut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, para anggota Komite Eksekutif, termasuk Sekjen Djoko Driyono. Dengan mulai stabilnya PSSI, menurut Salman, telah muncul prestasi Timnas U-19 yang cukup membanggakan. Sheikh Salman menilai, persepakbolan Indonesia mengalami banyak ketertinggalan dibandingkan negara Asia lainnya setelah hampir dua tahun dilanda konflik. PSSI memang sempat dilanda konflik panjang menyusul munculnya dualisme di tubuh federasi dan liga. Namun, konflik tersebut akhirnya bisa diatasi. Kinerja PSSI pun sudah mulai terlihat pascakonflik seperti keberhasilan Indonesia menjurai Piala AFF U-19 dan lolos ke Piala Asia U-19 Myanmar 2014. JAGA STABILITAS Salman meminta PSSI menjaga stabililitas. "Dengan kestabilan, maka PSSI bisa berkonsentrasi mengembangkan potensi secara maksimal," lanjut Salman. Menurut pria asal Bahrain tersebut, perlu waktu membenahi sepakbola Asia. Dalam kesempatan itu, Salman menyatakan, AFC siap memberikan dukungan kepada PSSI. "Kami akan terus membantu PSSI membenahi semuanya karena Indonesia memiliki passion sangat besar. Kami yakin Indonesia bisa jauh lebih baik dari sekarang. Namun, kami perlu mengetahui apa yang dibutuhkan PSSI," beber Salman. Dia mengungkapkan, penting bagi AFC untuk membawa kembali sepakbola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Melihat prestasi yang dicetak Timnas U-19, Al Khalifa optimis Indonesia memiliki masa depan yang cerah di level internasional. Menurut dia, sepakbola Asia memiliki potensi yang luar biasa. Sehingga tidak menutup kemungkinan dapat mempunyai nama besar di dunia. Salman yang melanjutkan kepemimpinan AFC Mohammad Bin Hamam dari Malaysia itu, menjelaskan adanya match fixing atau pengaturan skor di banyak tempat belum bisa sepenuhnya dihapuskan. "Kita hanya berusaha mempersempit ruang gerak prilaku tersebut," katanya. Dia juga tidak ingin sepakbola di Asia menjadi alat propaganda mau pun alat politik. Karena hal ini sudah tertulis jelas dalam peraturan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). (awang/ds) Timnas U-19
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar