PDI-P Masih Terlalu Dini Koalisi dengan Partai Demokrat

Jumat, 15 November 2013 19:35 WIB

Share
PDI-P Masih Terlalu Dini Koalisi dengan Partai Demokrat
JAKARTA (Pos Kota) – PDIP merasa terhormat dengan pujian Ani Yudhoyono terhadap Ketua Umum DPP PDIP Megawati, sebagai kaum perempuan yang berhasil menjadi presiden kelima. Namun, PDIP menilai pernyataan tersebut tidak sebagai bentuk koalisi antara PDIP dengan Partai Demokrat. Itu disampaikan anggota Fraksi PDIP Arief Budimanta yang dihubungi di Jakarta, Jumat. Sebelumnya, Rabu (13/11) Ani Yudhoyono menyebut Megawati sebagai bukti nyata keberhasilan perempuan di bidang politik. Menurutnya Megawati berhasil menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia. "Dalam sejarah, presiden RI kelima, Ibu Megawati Soekarno Putri merupakan bukti nyata perempuan bisa bersaing dengan laki-laki dalam level kepemimpinan nasional," kata Ani. Arif mengatakan PDIP menilai pernyataan Ani Yudhoyono bukan ditujukan untuk koalisi kedua partai tersebut, dan terlalu dini kalau itu dikatakan sebagai bagian ajakan koalisi. “Karena koalisi baru akan terjadi setelah Pemilu 2014,” papar Arief. Namun demikian, Arif mengakui pernyataan tersebut dapat membangkitkan semangat kerja bagi khususnya PDIP, termasuk kaum perempuan seluruh Indonesia, bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin nasional. Apalagi dalam pernyataannya, Ani Yudhoyono tidak hanya menyebut Megawati tapi sejumlah perempuan lain yang berhasil menjadi menteri pemerintahan. "Jadi Ibu Ani telah mengambil contoh di Indonesia, bahwa Megawati merupakan contoh teladan sebagai perempuan yang berhasil menjadi presiden,” kata Arif yang juga membantah, bahwa pernyataan Ani Yudhoyono sebagai dukungan kepada Megawati untuk maju kembali di Pemilu Presiden 2014. (johara/d)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar