ADVERTISEMENT

Ratusan Ribu Bidang Tanah Transmigran Belum Dapat Sertifikat

Kamis, 14 November 2013 19:24 WIB

Share
Ratusan Ribu Bidang Tanah Transmigran Belum Dapat Sertifikat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota)  - Ratusan ribu bidang tanah transmigran di seluruh daerah di Indonesia belum mendapatkan sertifikat karena statusnya yang masih belum jelas. Direktur Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2Ktrans) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jamaluddien Malik memperkirakan ada 360 ribu bidang tanah yang belum mendapatkan sertifikat karena masih berstatus lahan hutan. "Kami  akan ber  koordinasi  dengan Badan Pertanahan (BPN) dan Menteri Kehutanan serta DPR untuk menuntaskan ini. Kita akan minta lokasi-lokasi itu dikeluarkan dari kawasan hutan hingga bisa dibuatkan sertifikat," ujar Jamaluddien  usai membuka workshop Perencanaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi di Jakarta, Kamis. Satu kepala keluarga transmigran, lanjutnya,  berhak atas tiga bidang tanah yaitu satu lahan pekarangan, lahan usaha satu dan lahan usaha dua sehingga dari perhitungan tersebut, ada sekitar 130 KK yang belum menerima sertifikat mereka. "Masyarakat transmigran sudah 10-15 tahun hidup disitu, tapi lahannya masih masuk kawasan hutan. Kita harapkan lokasi-lokasi itu dikeluarkan dari kawasan hutan hingga bisa dibuatkan sertifikat," kata Jamaluddien. Untuk membahas hal tersebut, Kemnakertrans menjadwalkan untuk melakukan rapat kabinet dengan kementerian dan instansi terkait lainnya yang direncanakan digelar pada Maret-April 2014 mendatang. "Pada prinsipnya, adalah hak transmigran untuk mendapatkan sertifikat," tegas Jamaluddien. Program transmigrasi yang telah berlangsung selama 63 tahun itu telah menempatkan 2,2 juta keluarga di berbagai lokasi di Indonesia.   Sementara dari 3.053 pemukiman transmigrasi yang dibangun, sebanyak 1.183 pemukiman diantaranya berkembang menjadi desa definitif dan sisanya menjadi bagian dari desa-desa setempat. Selain itu, sebanyak 382 pemukiman transmigrasi juga berkembang menjadi ibukota kecamatan dan 103 pemukiman lain menjadi ibukota kabupaten/kota serta ada satu pemukiman yang berkembang menjadi ibukota Provinsi Sulawesi Barat yaitu Kota Mamuju.(Tri/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT