ADVERTISEMENT

Pemimpin Iran Kendalikan Kerajaan Bisnis Senilai 95 Miliar Dollar AS

Rabu, 13 November 2013 10:08 WIB

Share
Pemimpin Iran Kendalikan Kerajaan Bisnis Senilai 95 Miliar Dollar AS

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TEHERAN - Sebuah invetigasi kantor berita Reuters mengungkapkan dimensi lain dari kekuatan pemimpin tertinggi Iran saat ini : Ekonomi. IRAN-OPPOSITION/Ayatullah Ali Khamenei  dengan latar beakang foto Ayatullah Rohullah Khomeini - Reuters. Pemimpin yang paling dihormati di negeri Mullah, Ayatollah Ali Khamenei dikabarkan mengendalikan kerajaan (imperium) bisnis bernilai sekitar $ 95 miliar dollar, kekayaan yang  jumlahnya melebihi nilai ekspor minyak  Iran, setiap tahunnya,  ungkap hasil investigasi  Reuters. Angka itu juga sudah jauh melewati angka kekayaan Raja Iran yang digulingkan, Syah Reza Pahlevi, yang saat lari ke Amerika dikabarkan membawa serta kekayaan rakyat Iran senilai  5 miliar dollar. Kerajaan bisnis itu dikelola oleh kelompok Setad, yang disamarkan sebagai lembaga sosial untuk  membantu para veteran, janda pahlawan, dan umat tertindas. Setad, kelompok usaha, yang dikendalikan Ayatullah Ali Khamaeni,  telah membangun kerajaan bisnis, dan menguasi  ribuan properti milik kelompok sejumlah Muslim Syiah, dan  para pembinis Iran yang tinggal di luar negeri. Di Iran sendiri, Setad tak banyak diketahui orang.  Nama lengkap organisasi ini dalam bahasa Persia disebut Ejraiye Farmane Hazrate Emam  atau  Markas untuk Pelaksana Orde Imam. Nama ini mengacu pada sebuah dekrit yang ditandatangani oleh pemimpin pertama Republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini, tak lama sebelum kematiannya pada tahun 1989. Perintahnya melahirkan entitas ditujukan mengelola dan menjual properti terbengkalai pada tahun-tahun kacau setelah Revolusi Islam 1979 . NENEK DI PARIS Investigasi Reuters dimulai dari sebuah apartemen kumuh di Paris, melihat dokumen kepemilikan aset nenek berusia 82 tahun, yang tinggal sendirian di sempit, apartemen tiga kamar di Eropa, ribuan mil dari Teheran . Pari Vahdat - e - Hagh, nenek 82 tahun itu,  akhirnya kehilangan apartemen  di negeri kelahirannya. Kekayaannya diambil oleh sebuah organisasi yang dikendalikan oleh orang yang paling berkuasa di Iran : Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Dia lari ke Eropa akibat penggulingan Syah Iran, tahun 1979 lalu. Suaminya ditembak dengan 9 peluru oleh prajurit Revolusi Iran. Pari Vahdat - e- Hagh adalah penganut agama Bahai - yang oleh sebagian ulama Iran dianggap bid'ah atau menyimpang. Puluhan Baha'is -pengikut Bahai - dibunuh atau dipenjarakan di tahun-tahun setelah revolusi Islam pada tahun 1979. Miliaran dolar tanah, rumah, toko dan barang-barang lainnya Baha'i disita di tahun-tahun berikutnya oleh berbagai organisasi Iran , termasuk Setad, organisasi diawasi oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Reuters selanjutnya melakukan penyelidikan  yang rinci dalam serangkaian bukti-bukti, dan diterbitkan dalam tiga  dokumen,  dimana Setad telah mengumpulkan portofolio raksasa real estate dengan mengklaim di pengadilan Iran, kadang-kadang klaim palsu, dengan menggunakan otoritas agama. Kini Ali Khamenei dengan kekuasaannya memegang monopoli pengadilan memerintahkan untuk mengambil properti  atas nama pemimpin tertinggi , dan secara teratur menjual properti yang disita, kemudian di lelang atau berusaha untuk memaksa  pembayaran (menebus) dari pemilik aslinya. Penelurusan Reuters selanjutnya, mengungkapkan, Ayatullah Ali Khamenei memegang saham di hampir setiap sektor industri Iran, termasuk keuangan, minyak, telekomunikasi, produksi pil KB dan bahkan peternakan burung unta . Wartawan Reuters mengidentifikasi hampir 300 properti yang Setad yang akan dilelang Mei  lalu, bernilai jutaan dolar. Pada awalnya, Setad didirikan untuk membantu orang miskin dan veteran perang dan dimaksudkan  hanya untuk dua tahun.  Pada kenyataannya, selama 24 tahun terakhir, Setad telah berubah menjadi raksasa bisnis di bidang real estate, saham perusahaan dan aset lainnya di bawah kendali Ayatullah Ali Khamenei. Di bawah Ali Khamenei, organisasi Setad telah memperluas kepemilikan perusahaan, membeli saham di puluhan perusahaan Iran, baik swasta dan publik, dengan tujuan yang menciptakan konglomerat Iran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara itu. Grup kecil dengan 500 karyawan ini merupakan salah satu faktor kunci yang menjadi penopang  pemimpin Iran yang bertahan selama 24 tahun terakhir. Nyaris tidak tersentuh hukum, tidak terungkap kekayaan sebenarnya, bahkan oleh parlemen sekalipun. Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Khamenei  disebutkan mampu mengeluarkan perintah kepada hakim dan parlemen selama bertahun-tahun, dan  mengeluarkan serangkaian dekrit kepada birokrasi, membuat interpretasi konstitusi dan putusan pengadilan memperkuat Setad, "dan tidak ada organisasi pengawas dapat mempertanyakan kekayaan properti itu",  kata Naghi Mahmoudi, seorang pengacara Iran yang meninggalkan Iran tahun 2010, dan sekarang tinggal di Jerman. (Reuters/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT