ADVERTISEMENT

Menko Kesra Jadi Saksi Pernikahan Anak Sultan Kasepuhan

Senin, 11 November 2013 22:27 WIB

Share
Menko Kesra Jadi Saksi Pernikahan Anak Sultan Kasepuhan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CIREBON (Pos Kota) -  Putra Mahkota Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja (PR) Luqman Zulkaedin secara resmi menikahi Ratih Marlina  seorang wanita yang dikenalnya sejak SMP. Akad nikah dilangsung di Mesjid Agung Sang Ciptarasa, Komplek Keraton Kasepuhan Cirebon, Senin (11/11). Menkokesra Agung Laksono menjadi saksi dari anak pasangan  Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat dan Raden Ayu Syariefah Isye Natadiningrat. Akad nikah diawali  kedatangan rombongan pengantin pria dari Jinem Pangrawit Keraton Kasepuhan Cirebon menuju masjid agung bersejarah yang dibangun Wali Sanga itu. Pengantin pria didampingi kedua orangtuanya Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat dan Raden Ayu Syariefah Isye Natadiningrat serta diikuti prajurit jala sutra sebanyak 14 orang. Tidak hanya itu, bahkan kakek nenek pengantin pria, gembyung, para wargi, blandrang dan prajurit, serta korsik. Saat akad nikah berlangsung,, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono bertindak sebagai saksi mempelai pria dan Kombes Ahmad Diana Putra sebagai saksi mempelai wanita. RA Ratih Marlina ditempatkan di serambi masjid, tak jauh dari dari pintu masuk. Pengucapan sumpahnya diwakilkan sang kakak, Richard Chaidir. PR Luqman terdengar mantap mengucapkan ijab kabulnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan tradisi temon atau pertemuan pengantin pria dan wanita untuk pertama kali setelah menjadi suami istri. Pengantin wanita sungkem kepada pengantin pria. Acarapun dilanjutkan dengan penyerahan mas kawin berupa seperangkat alat salat, emas seberat 14 gram, dan tiga koin dinar. Usai akad, dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa kedua mempelai menuju Bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan yang didahului para pengawal Manggala Yudha Jala Sutra. Berturut-turut di belakang rombongan pengantin yakni orang tua kedua mempelai, pemayung sultan, kakek nenek pengantin dan tamu, penghulu dan kaum Masjid Agung, pasukan gembyung, para wargi dan undangan. Acara sakral pernikahan putra pertama sultan Sepuh XIV ini jelas mendapatkan antusias dari masyarakat Cirebon yang terlihat datang ke lokasi sekitar mesjid.(Darman/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT