ADVERTISEMENT

Jokowi Minta Pedagang di Blok G Tanah Abang Jangan Cengeng

Senin, 11 November 2013 23:03 WIB

Share
Jokowi Minta Pedagang di Blok G Tanah Abang Jangan Cengeng

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) – Gubernur Jokowi meminta pedagang di Blok G Tanah Abang tidak cengeng menyikapi sepinya pembeli. Pedagang harus mampu menjual barang dengan mutu dan harga bersaing. Pedagang yang tidak niat berjualan akan dicabut kiosnya. “Apa semuanya mau ramai semua? Banyak pembeli tergantung produknya, dijual murah atau nggak, kompetitif atau nggak,” kata Jokowi, Senin (11/11). Penegasan ini disampaikan Jokowi berkaitan dengan adanya surat teguran PD Pasar Jaya kepada 112 pedagang Blok G. Mereka menutup kios kemudian berusaha membuka lapak kembali di tepi jalan. Menurut Jokowi, bila pedagang mempunyai tekat kuat untuk maju, seharusnya tidak menutup kiosnya. “Pedagang harus mempunyai jiwa wirausaha yang kuat. Dulu waktu daftar nggak berniat berdagang, kalau niat berdagang harus berani bersaing. Kalau nggak laku gimana caranya supaya laku,” ucapnya. Pemprov DKI Jakarta, kata Jokowi, telah berusaha mempromosikan Pasar Blok G Tanah Abang. Untuk pedagang yang tidak lagi berniat berdagang dan kembali berjualan di badan jalan dicabut kiosnya. Seperti diketahui, sebanyak 112 pedagang di Pasar Blok G Tanah Abang diberikan surat peringatan (SP) oleh PD Pasar Jaya. Pemberian SP dilakukan lantaran menutup kios dan tidak mematuhi aturan yang ditetapkan untuk tetap membuka kios. TIGA MINGGU Wakil Kepala Pasar Blok G, Warno, mengatakan sudah sekitar tiga minggu, kios di lantai tiga Pasar Blok G memang sepi dari pedagang. "Mereka cari sampingan berjualan di tempat lain. Kebanyakan buka pukul 12:00 dan tutup pukul 13:00 dengan alasan mau dagang di Monas," kata Warno. Dikatakan Warno, di lantai tiga Blok G terdapat sekitar 570 pedagang. Namun, yang buka tutup kiosnya ada 200 pedagang. Untuk membuat mereka jera, PD Pasar Jaya telah memberikan SP. "Kita kasih SP pertama ke-112 pedagang. Setelah dilayangkan SP, akhirnya ada sebagian yang kembali. Yang belum kembali ada sebanyak 72 pedagang," ucapnya. Sementara itu, Anip, pedagang, menuturkan dalam dua minggu belakangan ini, Pasar Blok G Tanah Abang sepi pembeli. “Sejak dibuka Pak Jokowi pengunjung hanya keluar masuk. Yang beli cuma 25 persen," tandasnya. (john/st) Teks : Suasana di Blpk G Tanah Abang yang belum ramai pengunjung

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT