ADVERTISEMENT

Atasi Pengangguran, Perlu Galakkan Investasi

Senin, 11 November 2013 23:18 WIB

Share
Atasi Pengangguran, Perlu Galakkan Investasi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Investasi menjadi kunci utama untuk mengatasi pengangguran, kata Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Dengan investasi maka perekonomian akan tumbuh dan itu artinya kebutuhan tenaga kerja dengan sendirinya meningkat. "Tanpa investasi omong kosong kita bisa mengatasi pengangguran," papar Dahlan Iskan usai memberikan orasi ilmiah pada wisuda Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) yang diikuti 2.315 sarjana, terdiri atas ahli madya, sarjana S1 dan magister, Senin (11/11). Agar investasi bertumbuh, menurut Dahlan penting diciptakan iklim investasi yang kondusif. Iklim tersebut bisa diciptakan melalui kondisi keamanan yang stabil, ketersediaan SDM yang terjangkau, kemudahan ijin dan sebagainya. Bagi Dahlan, tanpa ada pertumbuhan ekonomi maka problem pengangguran di Indonesia utamanya pengangguran intelektual sulit untuk diatasi. Untuk memudahkan tenaga kerja intelektual memasuki lapangan kerja, menurut Dahlan penting setiap perguruan tinggi mendorong tumbuhnya jiwa entreprenuer (wirausaha) dikalangan mahasiswa. Jiwa wirausaha tersebut bisa dibentuk melalui berbagai cara seperti memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk magang pada perusahaan-perusahaan dan memberikan wawasan tentang kewirausahaan melalui bahan pengajaran. "Orientasinya harus diubah jangan jadi pegawaai. Tapi harus mendorong lulusan menjadi wirausaha," tambahnya. Sementara itu Rektor Uhamka Prof Suyatno mengatakan saat ini banyak sarjana yang menjadi beban sosial dan beban negara. Padahal sebagai orang intelektual semestinya sarjana menjadi problem solver dan bukan malah sebaliknya menjadi problem maker atau trouble maker. Entrepreneurship lanjutnya memang menjadi solusi paling tepat untuk mengatasi masalah pengangguran intelektual di Indonesia.  Karena dengan entrepreneurship sarjana tidak perlu berorientasi menjadi pegawai negeri atau karyawan kantoran. Sebagai bagian dari upaya menciptakan para entrepreneurship, Uhamka dikatakan Suyatno telah menjalin kerjasama dengan 41 perusahaan atau lembaga sektor swasta dibidang usaha, industri dan jasa.(Inung/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT