ADVERTISEMENT

Pembunuhan Satu Keluarga di Cianjur Diduga Bermotif Dendam

Minggu, 10 November 2013 10:05 WIB

Share
Pembunuhan Satu Keluarga di Cianjur Diduga Bermotif Dendam

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CIANJUR (Pos Kota) - Pelaku pembunuhan sadis atas satu keluarga di Kampung Sukatani RT 01/04 Desa Sukamanah Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur, masihdiburu petugas.Keterangan dua saksi serta bukti petunjuk di TKP dan rumah sakit, diduga, pelaku menaruh dendam atas keluarga korban pembantaian ini. Kasubag Humas Polres Cianjur, AKP Achmad Suprijanto menuturkan, satu keluarga yakni, ayah, ibu dan anak dihabisi pelaku dalam rumah berlangsung Jumat sekitar pukul 21.00. H. Juhari alias Jurom bin Ajeng 70, dan istrinya Cucu bin Sopiah 50, meninggal dil okasi.Sedangkan anaknya Nana Sukarman bin Jurom 23, menghembuskan napas terakhir di dalam ambulance yang hendak membawanya ke rumah sakit. Korban Juhari menderita luka bacok di leher. Sedangkan istrinya menderita luka bacok di leher, kepala, kedua tangannya, payudara, mulut serta dada. Diduga Cucu melawan saat melihat suaminya dibacok pelaku. Darah korban berceceran di tembok mulai dari depan hingga dalam rumah. "Yang tragis itu Nana. Remaja yang menderita sakit lumpuh ini juga ikut dibantai. Ditubuhnya terdapat luka berat pada bagian leher, lengan tangan kanan, dan pergelangan tangan kiri. Ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,"kata AKP Achmad. Ditambahkan, keterangan saksi Samsuri 31, tetangga korban dan Hadi 45, Kepala dusun, kini didalami. Petugas juga kini mencari bukti pendukung dengan mendatangi teman korban yang sama-sama berprofesi sebagai petani di lahan garapan. Samsuri kepada penyidik mengaku, datang kerumah korban, karena mendengar suara rintihan. Setelah di cek ternyata dirumah korban ada kejadian pembunuhan, Samsuri lalu melapor kepada pengurus wilayah dan selanjutnya melapor ke Polsek Agrabinta. Kapolsek Agrabinta, AKP Wasono yang memimpin anggota ke lokasi, saat menerima laporan, lalu melakukan Olah TKP. "Upaya menolong korban Nana dilakukan Kapolsek, namun takdir berkata lain. Korban yang diharapkan menjadi saksi kunci, meninggal sebelum mendapat pertolongan medis,"papar Kasubag Humas Polres Canjur. Dalam ambulance, korban Nana sempat berujar, bahwa ia melihat satu pria masuk lewat pintu samping.Pelaku ini lalu membabi buta membacok semua orang dalam rumah, termasuk dirinya.Masih dalam suara yang parau, korban kepada petugas yang mendampinginya dalam ambulance mengaku, tidak melihat jelas wajah pelaku, karena di rumah gelap."Petugas yang mendampinginya sempat nanya ciri-ciri pelaku, namun sebelum dijawab, ia sudah meninggal,"tandas AKP Achmad. Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Kampung Sukatani Desa Sukamanah Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur, dibunuh secara sadis.(yopi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT