Helikopter MI-17 Milik TNI AD Jatuh di Perbatasan Indonesia Malaysia

JAKARTA (Pos Kota) - Helikopter MI-17 TNI AD milik TNI AD jatuh di perbatasan Malinau, Kalimantan Utara-Malaysia, Sabtu (9/11) siang. Sedikitnya 9 orang mengalami luka bakar dalam insiden tersebut. Pihak TNI menyatakan insiden ini disebabkan karena mesin heli mendadak kehilangan tenaga. Kapuspen TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul menyatakan, dugaan sementara helikopter tersebut mendadak mati mesin sehingga kehilangan tenaga. "Kami belum mengetahui penyebab hilangnya tenaga di mesin heli tersebut. Heli MI-17 itu merupakan heli baru dua atau tiga tahun," ujarnya. Menurut pihak TNI, heli tersebut mengangkut 21 orang (delapan kru dan 13 pekerja bangunan). Sedangkan menurut polisi jumlah orang yang diangkut adalah 19. Heli tersebut berangkat dari Tarakan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 09.45 WITA pagi tadi menuju perbatasan Malaysia dengan mengangkut 1.800 Kg logistik untuk keperluan pembangunan pos perbatasan di Long Bulan atau daerah Tunjungan, Malinau. Berselang beberapa saat kemudian sekitar pukul 10.30 WITA, heli tersebut hilang kontak dengan otoritas Bandara Tarakan. Tidak ada komunikasi apapun sejak saat itu dari sang pilot. "Hingga kini masih berlangsung proses evakuasi di lapangan. Kami terus menunggu perkembangan terkait jatuhnya heli tersebut," ujar jenderal TNI AL bintang dua ini. (tiyo) Jenis Heli MI-17