ADVERTISEMENT

Sambut Topan Haiyan, Vietnam Evakuasi Warganya

Sabtu, 9 November 2013 22:36 WIB

Share
Sambut Topan Haiyan, Vietnam Evakuasi Warganya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

HANOI  - Pemerintah Vietnam mulai melakukan evakuasi lebih dari 100.000 orang di tengah semakin mendekatnya Topan Haiyan. Residents pack sand into bags as they prepare to protect houses against Typhoon Haiyan in central Da NangPenduduk kota Da Nang menyiapkan pasir untuk melindungi rumah mereka dari banjir. Reuters Salah satu badai terbesar di dunia ini diperkirakan akan mencapai Vietnam pada hari Minggu setelah menerjang Filipina. Media resmi menyebutkan sekolah-sekolah ditutup dan penduduk yang tinggal di kawasan pesisir dipindahkan ke tempat sementara yang lebih tinggi. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung melihat langsung persiapan Vietnam mengantisipasi terjangan badai ini. Residents collect sandbags to protect their houses against Typhoon Haiyan in central Da NangWarga mengambil pasir di pantai untuk melindungi rumahnya di Kota Da Nang,  Vietnam. - Reuters Kapal-kapal telah diperintahkan untuk kembali bersandar. Topan super ini tercatat pada kategori lima atau yang tertinggi dan melemah menjadi kategori empat hari Sabtu (09/11). Gedung-gedung dan mobil-mobil rusak terhantam topan di Tacloban. Namun badan ramalan cuaca memperkirakan Topan Haiyan akan menguat lagi begitu melintas Laut Cina Selatan menuju Vietnam. Lebih dari 120 orang dilaporkan meninggal sejauh ini akibat topan yang melanda Filipina Jumat (08/11). Penduduk di pulau Bacalod, Filipina tengah, saat topan menerjang. Para wartawan setempat melaporkan 20 jenazah di satu gereja di kota Palo, 10 kilometer dari Tacloban. Topan ini menghancurkan gedung-gedung dan memicu tanah longsor. Militer telah memulai upaya penyelamatan. Kerusakan di kota Tacloban, salah satu kota yang paling parah. Video dari Tacloban menunjukkan kota itu sudah terendam air saat topan melanda. Topan Haiyan tercatat sebagai salah satu badai terdasyat di dunia. Badan-badan bantuan kesulitan untuk mencapai Tacloban di pulau Leyte, karena bandara rusak parah dan hanya pesawat militer yang dapat beroperasi, kata wartawan BBC Jon Donnison dari Manila. (bbc/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT