Akil Mochtar Serang Mahfud MD

Jumat, 8 November 2013 00:01 WIB

Share
Akil Mochtar Serang Mahfud MD
JAKARTA (Pos Kota) – Tidak pernah bersuara sejak ditangkap KPK, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar tiba-tiba kalap. Dia mengancam akan membongkar tindakan mantan Ketua MK Mahfud MD yang dinilainya pernah melanggar kode etik. Komisioner KPK Bambang Widjoyanto juga diserang. Menurut Akil, Mahfud pernah bertemu pihak-pihak berperkara pada saat uji materi Undang Undang KPK. Pertemuan terjadi di rumah dinas Mahfud di kawasan Widya Chandra yang menjadi tempat tinggal Akil saat ditangkap KPK. “Menurut Pak Akil, ketika Pak Mahfud menjadi Ketua MK, pernah bertemu salah satu kuasa hukumnya yang sekarang komisioner KPK,” kata kuasa hukum Akil, Tamsil Sjoekoer. Tamsil tidak menyebut nama komisioner KPK itu. Tapi bekas pengacara yang saat ini menjadi komisioner KPK hanyalah Bambang Widjoyanto. “Tanya Pak Mahfud saja siapa yang pernah bertemu dengannya,” tambah Tamsil. “Dalam kode etik, seorang hakim yang bertemu dengan pihak berperkara adalah pelanggaran kode etik berat.” Tamsil menyebutkan selama ini kliennya selalu mengeluh karena terus disudutkan termasuk oleh koleganya sendiri, mantan Ketua MK Mahfid MD. “Pak Akil bilang agar Mahfud jangan berlagak sok bersih,” sebut Tamsil. Seperti diketahui, Akil ditangkap KPK karena disuga terima suap Rp3 miliar dalam kasus sengketa Pemilukada Kab. Gunung Mas, Kalteng. Majelis Kehormatan MK memecat Akil dari jabatannya. TIDAK PUSING Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto tak ambil pusing atas tudingan pengacara Akil Mochtar soal pertemuan antara Mahfud MD dengan dirinya. Kala itu, Mahfud masih menjabat Ketua MK dan Bambang selaku pihak berperkara yang mengajukan judicial review atas Undang-undang Nomor 30 tahun 2002 Tentang KPK. "Saya menduga Pak Mahfud MD sudah menjawab dan saya sebaiknya tidak bicara untuk menghindari potensi COI (conflict of interest)," ujar Bambang dihubungi wartawan. Mahfud juga enggan menanggapi tudingan Akil. Ia menilai, pernyataan Akil hanya usaha mengalihkan perhatian publik. “Tulis saja, saya tidak mau menanggapi,” timpalnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/11). Sementara itu sejumlah petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) mendatangi kantor KPK untuk memeriksa saksi Daryono, sopir Akil yang juga saksi atas kasus mantan bosnya itu. (yulian/us/ird)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar