Petani Tembakau Bakar Anak Kandung

Sabtu 02 Nov 2013, 14:52 WIB

SURABAYA(Pos Kota)-Seorang ayah nekat membakar anak kandungnya sendiri. Aksi itu terjadi diduga karena perasaan kesal. Beberapa hari korban terus memaksa orang tuanya agar menjual tembakau untuk menebus motor yang digadaikan korban. "Tahu-tahu suami saya sudah menyiram Kakung (korban) dengan menggunakan bensin dan langsung dibakar," ujar ibu korban, Sunangsih,52 Warga Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Sabtu (2/11) Dengan cepat tubuh Kakung Nugroho,22 tersulut api. Terangka Suprayitno ,65 kini masih diburu Polsek setempat. Sunangsih menambahkan, anaknya itu beberapa hari terakhir terus memaksa ayahnya menjual tembakau yang dimiliki. Dengan maksud hasil penjualan tembakau itu nanti untuk menebus motor korban yang digadaikan. "Tapi karena belum laku dan mungkin sudah kesal akhirnya sampai terjadi itu (membakar korban, red)," lanjutnya. Kapolsek Trucuk, AKP Sukirman mengatakan, korban ini sebelumnya pernah menjadi seorang residivis. Kakung sudah pernah masuk bui dua kali, yaitu tahun 2009 dan 2010 dengan kasus yang hampir sama. "Sebelumnya korban juga sudah pernah masuk bui karena kasus pengerusakan dan pengancaman," ujar AKP Sukirman. Saat ini korban dirawat di ruang Anyelir, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bojonegoro. Seluruh tubuh korban melepuh akibat terbakar. Salah seorang petugas Inap Gawat Darurat (IGD) Kiswanto mengatakan, kondisi korban luka bakar sebesar 75 persen.(nurqomar)

Berita Terkait

News Update