Protes Warga Hajatan Sopir Angkot Mogok

KOJA (Pos Kota) - Banyaknya warga masyarakat yang menggelar hajatan dan menutup jalan menuai protes dari sopir angkutan umum. Awak angkot APB (Angkutan Pengganti Bemo) 02 Jurusan Tanjung Priok-Pasar Embrio Cilincing mendatangi kantor Kelurahan Tugu Utara menyampaikan aspirasinya. Akibat aksi protes itu, sempat membuat ratusan bahkan ribuan penumpang yang dilintasi angkot tersebut terlantar. Namun, setelah pihak kelurahan berjanji akan karena hingga sore hari tak satupun sopir yang menarik angkotnya. "Banyaknya penutupan jalan karena dipakai hajatan membuat kami rugi karena jika ditutup harus mutar mencari jalan alternatif,"kata Midin, 56, Sopir angkot APB 02. Aksi demo mogok jalan ini yang dilakukannya karena adanya penutupan jalan yang dilakukan warga selama dua hari untuk hajatan. Dampaknya bukan hanya kerugian tak dapat setoran, uang lebih bagi anak dan istri dirumah tak ia dapati. Dalam aksi demo awak sopir APB kekantor Kelurahan Tugu Utara itu langsung diterima oleh Lurahnya Mulyadi. "Kita sudah ketemu pak lurah, dia berjanji kepada kami kalau nanti masih ada yang menutup jalan raya umum pihaknya akan membongkarnya," ujarnya. Lurah Tugu Utara Mulyadi, dalam dialognya mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada warga khususnya yang menggelar hajatan. "Kami tidak melarang ada warga yang hajatan. Tapi tolong jangan seluruh jalan ditutup sebab jika itu tetap dilakukan akan mengganggu masyarakat lain yang akan melintas,"katanya. Mulyadi juga minta kepada warga yang akan menggelar hajaran disarankan untuk melapor ke kantor kelurahan maupun kecamatan terutama yang akan menggunakan jalanan. (Wandi) Teks : Lurah Tugu Utara Mulyadi sedang berdialog dengan sopir APB 02. (Wandi)