JAKARTA (Pos Kota) - Kementerian Keuangan diminta tidak membekukan penyaluran dana peningkatan kesejahteraan peserta (DPKP) PT Jamsostek saat perseroan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, karena akan mengganjal upaya peningkatan kepesertaan yang lebih luas. "Pemerintah harus memahami bahwa DPKP ini merupakan bagian untuk menarik pekerja dan pengusaha menjadi peserta Jamsostek. Kalau benefit atau manfaatnya ditiadakan, maka akan banyak pekerja dan pengusaha yang tidak mau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Komisaris Independen Jamsostek Bambang Wirahyoso di Jakarta, kemarin. Menurutnya, manfaat yang diterima pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan harus lebih baik, bukan sebaliknya. Saat ini manfaat tambahan yang diterima peserta Jamsostek melalui DPKP, antara lain bantuan pinjaman uang muka perumahan (PUMP), bea siswa dan pemeriksaan kesehatan gratis. Menurut Bambang, manfaat utama peserta Jamsostek yang harus dipertahankan ketika berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan adalah imbal hasil yang selalu di atas bunga deposito. Namun, manfaat ini juga terancam tidak bisa didapatkan pekerja lagi, jika investasi BPJS Ketenagakerjaan dibatasi. "BPJS itu harus mengelola dananya agar bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pesertanya. Kalau investasinya dibatasi bagaimana mereka bisa memberikan manfaat tambahan bagi peserta, karena selama ini keuntungan hasil investasi diberikan kembali kepada peserta,” tambah dia. Bambang yang juga Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) menegaskan, jika manfaat berkurang, bukan tidak mungkin buruh yang menjadi peserta Jamsostek akan melakukan demo besar-besaran mempertanyakan hal tersebut. "Serikat pekerja siap bergerak agar manfaat yang mereka terima tidak berkurang," tegas dia. Sebelumnya Serikat Pekerja PT Jamsostek juga mengkritisi anggota tim pembahasan rancangan peraturan pemerintah badan penyelenggara jaminan sosial dari Kementerian Keuangan yang relatif muda dan dinilai minim pengetahuan dan pengalaman tentang jaminan sosial. Ketua Umum Serikat Pekerja Jamsostek, Abdurrahman Irsyadi, mengatakan, BPJS adalah lembaga publik yang menjalankan tugas negara yang sangat strategis karena menyangkut hak normatif pekerja dan masyarakat akan jaminan sosial. "Negara berkepentingan atas terwujudnya program jaminan sosial yang relatif rumit dan kompleks. Jadi jangan merumuskan RPP BPJS yang merugikan masyarakat."(Tri)
Kemenkeu Jangan Bekukan Dana DPKP Jamsostek Jika Berubah Jadi BPJS
Jumat 01 Nov 2013, 09:36 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Nasional
KPK Tahan Dua Tersangka Baru di Kasus Gratifikasi DJP Kemenkeu
Kamis 09 Nov 2023, 22:36 WIB
News Update
Pencuri TV Korban Kebakaran di Grogol Petamburan Jakbar Diperiksa Polisi
Senin 15 Des 2025, 16:26 WIB
JAKARTA RAYA
350 Kios Buah Terbakar di Pasar Induk Kramat Jati, Diduga Akibat Korsleting Listrik
15 Des 2025, 16:18 WIB
Daerah
Truk Sampah Terguling di Cipatat Bandung Barat, Jalan Bandung - Cianjur Sempat Macet Total
15 Des 2025, 16:16 WIB
JAKARTA RAYA
Kesehatan Jadi Kendala Jamaah Haji Kota Bekasi di Keberangkatan 2026
15 Des 2025, 16:04 WIB
JAKARTA RAYA
Viral! Jambret Rampas Tas di Depok, Polisi Sebut Kerugian Korban Rp23 Juta
15 Des 2025, 16:03 WIB
JAKARTA RAYA
Kasus Dugaan Keracunan MBG di SDN 01 Kembangan Jakbar, SPPG Pastikan Hasil Lab Negatif Bakteri
15 Des 2025, 15:59 WIB
OLAHRAGA
Indonesia Kokoh di Peringkat 2 dengan Total Raih 46 Emas, Ini Klasemen Sementara SEA Games 2025
15 Des 2025, 15:54 WIB
Daerah
Pengendara Motor di Gunung Putri Bogor Tewas, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
15 Des 2025, 15:53 WIB
OTOMOTIF
BYD Siapkan Leasing Sendiri di 2026, Permudah Konsumen Miliki Mobil Listrik
15 Des 2025, 15:45 WIB
OLAHRAGA
Live Update Skor Voli Putri Indonesia vs Filipina: Detik-Detik Penentuan Medali Perunggu SEA Games 2025, Siapa yang Menang?
15 Des 2025, 15:34 WIB
JAKARTA RAYA
Imigrasi Bandara Soetta Prediksi Lintasan Penumpang Bakal Naik pada Nataru 2026
15 Des 2025, 15:33 WIB
OLAHRAGA
Link Live Streaming Timnas Futsal Putra Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025 Sore Ini 15 Desember 2025, Kick Off 16.00 WIB
15 Des 2025, 15:30 WIB
JAKARTA RAYA
SSB Uni Bandung Usia 11 Duduki Peringkat 3 National Championship Rachmad Darmawan Cup 2025
15 Des 2025, 15:04 WIB
OLAHRAGA
Klasemen Medali SEA Games 2025 Pukul 15.00 WIB: Indonesia Kunci 43 Emas, Bertahan di Posisi Runner-up
15 Des 2025, 14:51 WIB
JAKARTA RAYA
Polda Metro Jaya Bersama FWP Gelar UKW untuk Jaga Jakarta dari Hoaks
15 Des 2025, 14:50 WIB
HIBURAN
Profil Clara Wirianda, Selebgram Medan yang Akhirnya Buka Suara Soal Unggahan Instagram
15 Des 2025, 14:50 WIB