ADVERTISEMENT

Sanwani Tewas Terjepit Lift di Pasar Tanah Abang

Kamis, 31 Oktober 2013 16:59 WIB

Share
Sanwani Tewas Terjepit Lift di Pasar Tanah Abang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANAH ABANG (Pos Kota) - Pria sedang memperbaiki lift di lantai dasar Pasar Tanah Abang, Jalan KH Mas Mansur, Jakarta Pusat, tewas tergencet, Kamis (31/10) siang. Sanwani, 48, pria asal Desa Ciberen, Kuningan, Jawa Barat, tewas dengan kepala pecah dan ke dua lengan luka lecet. Jenazah ayah satu anak itu ditemukan di lantai dua dengan luka mengenaskan. Kini jenazah korban dikirim petugas ke RSCM untuk diotopsi. Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Santoso, menuturkan kejadian sekitar pukul 12:00, ketilka itu korban sedang mengelas roda lieft bersama dua rekannya di lantai satu. "Lift itu sering digunakan toko kain milik Luthan, 75, karena macet lalu diperbaiki tukang dari luar,"ujar Kapolsek Kompol Kus Subiantoro. Namun disaat korban lagi mengelas di dalam lieft, sedang rekannya sudah keluar sementara arus listrik belum dimatikan. Begitu korban sibuk mengelas dekat pintu tiba-tiba lift ukuran 1 X 2 meter menyala dengan kencang hingga membuat pekerja itu berada di pintu tergencet hingga mendadak lift tersebut berhenti di lantai dua. Sementara dua teman korban melihat kejadian hanya terperangah karena tak bisa memberikan pertolongan, akibat kejadian puluhan pengun jung ingin tahu berdatangan hingga membuat suasana di lantai dua menuju pertokoan jadi ramai. Massa melihat korban tergencet dengan darah menetes ke bawah, membuat pegunjung jadi ketakutan dengan ceceran darah tersebut. Petugas Polsek Tanah Abang tiba dilokasi berusaha mengeluarkan jasad korban, dengan menggunakan linggis pintu dicongkel. Begitu lift dirusak, petugas baru bisa mengevakuasi jasad korban, setelah diperiksa mayat kemudian dikirim ke RSCM, sementara itu pemilik mesin las tempat korban bekerja dimintai keterangan di kantor polisi . (Silaen/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT