ADVERTISEMENT

Penerimaan CPNS Kurang Akomodir Guru Honorer

Kamis, 31 Oktober 2013 17:45 WIB

Share
Penerimaan CPNS Kurang Akomodir Guru Honorer

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Penerimaan CPNS 2013 dinilai kurang mengakomodir kepentingan guru-guru honorer. Dari 600 ribu guru honorer yang ada, pemerintah tahun ini hanya akan mengangkat 30 persen saja. Sedang sisanya akan tetap dengan status honorernya. "Kami heran mengapa para guru honorer yang sudah terlalu lama mengabdi tersebut tidak menjadi prioritas pemerintah dalam penerimaan PNS," jelas Ketua Umum PGRI Sulistyo, Kamis (31/10). Dikatakan Sulistyo sebenarnya pemerintah membutuhkan tambahan tenaga guru yang cukup banyak terutama untuk level sekolah dasar. Tetapi entah mengapa dalam pengangkatan calon PNS, guru tidak mendapatkan prioritas pengangkatan. "Kalau situasinya seperti ini tentu anak-anak yang menjadi korban," lanjut Sulistyo. Menurut Sulistyo menjadi guru PNS sebenarnya bukan satu-satunya solusi untuk mengatasi persoalan guru honorer terkait dengan tingkat kesejahteraannya yang sangat rendah. Tetapi solusi berupa pemberian tambahan honor yang bersumber dari APBN nyatanya juga tidak dilakukan oleh pemerintah. "Jadi kalau memang tidak mau angkat guru honorer jadi PNS, bisa melalui bantuan uang yang diberikan rutin tiap bulan dengan nilai yang sama," tukas Sulistyo. Data yang dihimpun PGRI, nilai honor guru honorer rata-rata berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu per bulan. Nilai tersebut tidak manusiawi dan sangat jauh dengan gaji yang diperoleh guru PNS. PGRI sendiri sudah berulangkali mengusulkan agar pemerintah melalui APBN-P bisa mengalokasikan honor per guru Rp 500 ribu. Dengan asumsi jumlah guru honorer 600 ribu ditambah guru-guru yang mengajar diswasta 400 ribu maka pemerintah membutuhkan anggaran Rp 6 triliun. Keberadaan guru honorer menurut Sulistyo sama pentingnya dengan guru-guru PNS. Sebab sampai saat ini pemerintah belum mampu memenuhi kebutuhan guru PNS untuk semua sekolah. Kekurangan guru PNS tersebut pada akhirnya ditutupi dengan kehadiran guru-guru honorer. "Kalau harapan PGRI, guru-guru honor yang sebelumnya sudah mengabdi lama, bisa diprioritaskan dalam proses penerimaan CPNS 2013. Tentunya dengan seleksi yang benar," pungkas Sulistyo. (Inung/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT