ADVERTISEMENT

PKB Rangkul Kalla, Rhoma Irama Merana

Rabu, 30 Oktober 2013 05:13 WIB

Share
PKB Rangkul Kalla, Rhoma Irama Merana

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) – Dinamika politik di Partai Kebangkitan Bangsa membuat peluang Rhoma Irama sebagai calon presiden partai itu kini menipis. Ini terjadi karena PKB merangkul Jusuf Kalla sebagai salah satu capres, di samping juga ada ada tokoh internal Mahfud MD. “Rhoma Irama di PKB memang bisa diterima. Akan tetapi figurnya dianggap lebih pas bukan sebagai calon presiden,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Malik Haramain, di Jakarta, Selasa (29/10). Untuk diketahui, belakangan enam DPW PKB mengajukan nama Jusuf Kalla untuk dijagokan sebagai capres. Nama Jusuf Kalla dinilai layak, karena pengalamannya yang sudah teruji, yakni jadi wakil presiden. Sedangkan Mahfud juga diunggulkan, karena merupakan jago internal PKB. KLAIM SEPIHAK Menurut Malik, PKB memang memilih beberapa nama. Kalau dulu sempat mencuat bahwa Rhoma sebagai capres PKB, lanjutnya, itu hanya klaim sepihak. Untuk saat ini, PKB mencari figur yang potensial. Dari beberapa nama yang ada, pilihan PKB condong pada nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan mantan Jusuf Kalla. Keduanya dianggap memiliki akseptabilitas yang kuat. “Penilaian itu berdasarkan masukan dari pimpinan dan keder PKB di sejumlah daerah karena keduanya berpengalaman baik di legislatif maupun eksekutif,” ujarnya. Malik menambahkan, Mahfud dan Jusuf Kalla juga memiliki citra yang baik di mata masyarakat karena tidak pernah terjerat masalah hukum serius. "Tapi kita terus membuka semua kemungkinan, mengukur sejauh mana diterimanya figur tersebut. Pada saatnya nanti akan kita tentukan dalam forum resmi dan lebih kuat dan sah. Bahkan kemungkinan figur-figur itu bisa dipadukan atau dipaketkan,” kata Malik. (winoto/bu)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT