ADVERTISEMENT

Sejumlah Klub Sepak Bola Prancis Ancam Mogok

Selasa, 29 Oktober 2013 07:53 WIB

Share
Sejumlah Klub Sepak Bola Prancis Ancam Mogok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MONACO (Pos Kota) - Sejumlah klub sepak bola di Prancis berniat bakal mogok bermain pada bulan November untuk memprotes pemberlakukan pajak yang lebih tinggi untuk pemain. Hal itu diungkapkan Presiden Asosiasi klub sepak bola Prancis (UCPF), Jean-Pierre Louvel. Kenaikan pajak pendapatan mencapai 75 persen. Rencana mogok yang dilakukann sejumlah klub sepak bola Prancis, nantinya akan berpengaruh terhadap pertandingan di Ligue 1 dan Ligue 2, mulai 29 November-2 Desember. Dalam kalender Ligue 1, pada tanggal tersebut sejatinya akan ada dua pertandingan besar yakni Paris Saint-Grmain kontra Lorient dan Rennes versus Olympique Marseille. "Tapi, tidak akan ada pertandingan hingga saat itu. Ini adalah pertaruhan masa depan sepak bola Prancis," kata Jean-Pierre Louvel. Ia menilai mogok bermain yang dilakukan sejumlah klub harus dilakukan demi mempertimbangkan kenaikan pajak yang diterapkan pemerintah Prancis. Pemerintah ingin pemain yang mendapat gaji tahunan di atas satu juta euro dikenai pajak 75%. Berdasarkan proposal pemerintah, kewajiban setoran pajak 75% ditanggung perusahaan atau klub yang memiliki pemain dengan gaji di atas satu juta euro per tahun. MONACO Bila itu diterapkan bisa mengganggu kinerja keuangan klub Paris St-Germain yang didukung investor Qatar. Namun, Monaco yang didanai miliuner Rusia, Dmitry Rybolovlev, akan dikecualikan karena undang-undang perpajakan Prancis tak berlaku untuk klub tersebut. Hal ini karena pajak di Monaco lebih kecil dari Prancis, di mana para pemain lokal dikenai biaya pajak yang lebih kecil, sementara pemain asing tidak dibebani pajak penghasilan sama sekali. Ini tentu membuat panas klub-klub Ligue 1 pada Monaco. Bahkan ada wacana Monaco tidak diperbolehkan ikut berkancah di Ligue 1 musim depan oleh Badan Liga Profesional. (junius/si)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT