Muhaimin : Investasi di Kawasan Transmigrasi Capai 9.5 Trilyun tahun 2013

Senin, 28 Oktober 2013 00:54 WIB

Share
Muhaimin : Investasi di Kawasan Transmigrasi Capai 9.5 Trilyun tahun 2013
JAKARTA (Pos Kota) - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus mendorong peningkatan investasi di kawasan transmigrasi. Hingga kini  investasi di kawasan transmigrasi capai Rp 9.5 trilyun tahun 2013. Muhaimin Iskandar-2NMuhaimin Iskandar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan peningkatan  investasi di kawasan transmigrasi dapat membantu mempercepat pertumbuhan pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyerap peluang kerja bagi transmigran dan masyarakat sekitar. "Kita harapkan kawasan- kawasan  transmigrasi  dapat tumbuh dan berkembang dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, selain menggunakan anggaran pemerintah, penyelenggaraan transmigrasi     juga butuh  pendekatan partisipatif dengan melibatkan badan usaha/investor dan masyarakat," kata Muhaimin,  Minggu (27/10) usai melakukan panen di kawasan transmigrasi perbatasan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat akhir pekan ini. Menurutnya, modal yang cukup besar  untuk menggali berbagai potensi sumber daya alam yang terdapat di kawasan-kawasan transmigrasi "Modal dasar yang dimiliki oleh para investor harus dapat disesuaikan dan dipadu-padankan dengan ketersediaan lahan, tenaga kerja dan  fasilitas yang ada di kawasan  transmigrasi sehingga mampu  menimbulkan sinergi guna mempercepat perkembangan kawasan," ujarnya. Berbagai  jenis usaha yang menjadi primadona untuk dikembangkan para investor di kawasan transmigrasi antara lain bergerak di sektor perkebunan, peternakan, pertanian, wirausaha dan sektor kehutanan berupa Hutan Tanaman Rakyat (HTR). "Yang paling diminati oleh para investor dalam menanamkan modalnya di  kawasan transmigrasi  adalah komoditas-komoditas  unggulan setempat, seperti kelapa sawit, padi, karet, tebu, sisal, rumput laut, dan lain lain. Kegiatannya dilakukan melalui pola kemitraan usaha antara transmigran dan penduduk setempat dengan badan usaha negara maupun swasta,"kata Muhaimin. Hingga Maret 2013, tercatat 34 perusahaan yang bekerjasama kemitraan dengan pola inti-plasma dengan transmigran dan masyarakat sekitar melalui mekanisme Izin Pelaksanaan Transmigrasi (IPT) dengan rencana investasi mencapai 9,5 trilyun rupiah. Sementara itu terdapat 54 perusahaan yang sedang dalam proses permohonan untuk memperoleh IPT, yang tersebar di seluruh kawasan transmigrasi di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa transmigrasi merupakan bidang pembangunan yang strategis dan dinamis dalam menciptakan peluang investasi. Saat ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sedang membangun dan mengembangkan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) di   48 kawasan transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kawasan Terpadu Mandiri di kawasan transmigrasi adalah kawasan transmigrasi  yang pembangunan dan pengembangannya dirancang menjadi pusat pertumbuhan yang mempunyai fungsi perkotaan melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.  (Tri/D)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar