PALMERAH (Pos Kota) - Suroso, 33, sopir truk muatan gula pasir yang dirampok enam penjahat, sebelum dibuang terlebih dahulu diikat sumbu kompor dan kedua matanya dilakban. Suami Dwi Octavia, mengatakan, aksi perampokan menimpa dirinya terjadi Jumat dinihari sekitar Pk 02:00. Dari enam perampok tersebut dua di antara mereka membawa senjata api. "Saya tidak mengerti apakah pistol Iitu beneran apa mainan karena malam hari," kata Suroso kepada poskotanews.com. Malam itu, saat dipepet enam penjahat di Jalan S Parman Tomang, Jakarta Barat, korban distop lalu truk diambil alih dan korban dipindah ke minibis Toyota Avanza warna hitam. "Saya melawan dan pelaku menusuk paha kanan saya. Saya kalao tidak ingat anak istri mungkin nekat melawan," tutur ayah satu anak yang membawa truk milik ekspedisi CV Hasil Karya Wijaya di Lampung.itu. Dijelaskan Suroso, gula pasir yang diangkutnya itu seberat 20 ton senilai Rp 200 juta. Gula pasir itu akan dikirim ke toko Eng Bok di Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Warto)