ADVERTISEMENT

Enam Anggota Geng Motor Dibekuk, Dua Terpaksa Dibedil

Jumat, 25 Oktober 2013 19:01 WIB

Share
Enam Anggota Geng Motor Dibekuk, Dua Terpaksa Dibedil

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANDUNG (Pos Kota) - Polisi mulai 'murka' terhadap ulah geng motor. Jumat subuh, enam anggota geng motor yang acap kali merampas motor ditangkap. Bahkan dua diantaranya yaitu Peron,26, dan Awes,21, terpaksa ditembak. Kawanan geng motor itu ditangkap, Jumat subuh, di rumah di Jalan Ciganitri, Bandung. “ Kedua anggota geng itu melawan saat mau ditangkap. Kami terpaksa menembaknya,“ kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno, Jumat. Dia menjelaskan, selain mengamankan barang bukti berupa dua motor, empat anggota geng lainya turut diamankan. Mereka menyerahkan diri saat melihat dua rekanya ditembak. “ Keempat pria lain menyerah. Geng itu dikerangkeng di tahanan Satreskrim Polrestabes,“ tegas Sutarno. Kapolres mengakui, selain mengamankan enam geng, dalam operasi besar besaran pun itu polisi juga meringkus puluhan preman yang sering berbuat kriminal di perempatan jalan. “ Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan belasan sepeda motor yang biasa digunakan tersangka,“ tutur Kapolres. TATO BRIGEZ Kapolrestabes mengungkapkan, enam anggota geng yang diamankan dan dua diantaranya ditembak merupakan pentolan Geng Motor Brigez di Kota Bandung. Meski mereka tak membawa atribut geng, namun di tubuhnya ada tato huruf bertuliskan Brigez. “ Mereka merupakan anggota geng,“ tambahnya. Tersangka Peron menjelaskan, kakinya ditembak polisi lantaran melawan saat mau ditangkap polisi di satu rumah di Ciganitri Bandung. “ Kami mencoba melawan polisi menggunakan parang. Tahunya, kaki kanan ditembak,“ akunya. Saat pelor menembus kaki, Peron mengaku tidak bisa bergerak. “ Kondisi seperti itu tidak ada lagi jalan kecuali menyerah. Kaki sangat sakit karena terjangan pelor,“ ujarnya sambil meringis. (Dono geng1 Teks : Anggota geng motor yang dibekuk polisi

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT