ADVERTISEMENT

Pusat Informasi dan Konsultasi Perlu Untuk Hindari Remaja Bebas Seks

Kamis, 24 Oktober 2013 21:17 WIB

Share
Pusat Informasi dan Konsultasi Perlu Untuk Hindari Remaja Bebas Seks

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANCORAN (Pos Kota) - Mencegah remaja terlibat seks bebas dan penyalahgunaan narkoba, keberadaan Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) bagi remaja semakin dibutuhkan. "Di era transparansi seiring pesatnya perkembangan iptek, berbagai informasi mengalir deras dan mudah diakses masyarakat termasuk remaja. Mencegah hal-hal negatif yang dapat merusak remaja, Pusat Informasi Konsultasi dipandang sangat mendesak," ujar Wakil Walikota Jakarta Selatan, Rustam Efendi saat gelar kreativitas PIK Remaja di SMA Perguruan Cikini, Pancoran, Kamis (24/10). Turut hadir anggota Komisi IX-DPR, Okky Asokawati dan Kepala Kantor KB Jaksel, Unas Afandi. Serta ratusan siswa Percik yang mengikuti penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja. Rustam menilai penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja selayaknya diberikan secara rutin dan berkelanjutan agar pemahamannya semakin tinggi. Diharapkan sejak dini remaja dapat menghindari hal negatif misalnya terjerumus dalam seks bebas, hamil di luar nikah, aborsi hingga penyalahgunaan narkoba yang semuanya dapat merusak masa depan remaja itu sendiri. "Remaja juga perlu diberi pemahaman pentingnya pengendalian penduduk melalui keluarga berencana karena kelak mereka akan membina rumah tangga. Ledakan penduduk dapat menyengsarakan masyarakat dan mengganggu pembangunan," tandasnya. (Rachmi) Teks: Wakil Walikota Jaksel, Rustam Effendi dan Okky Asokawati saat gelar kreativitas PIK Remaja di SMA Percik, Kamis (24/10). (Rachmi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT