ADVERTISEMENT

Jambret Tas Di Kereta,Babak Belur Di Hakimi Massa

Minggu, 20 Oktober 2013 11:32 WIB

Share
Jambret Tas Di Kereta,Babak Belur Di Hakimi Massa

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SENEN (Pos Kota) - Kedapatan mencuri tas milik penumpang kereta di Stasiun Senen, seorang pengangguran babak belur dihakimi massa, Minggu (20/10) pagi. Tak hanya itu, massa yang kesal juga sempat melucuti pakaian pelaku hingga hanya mengenakan celana dalam. Petugas Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api), yang tengah patroli dan mengetahui kejadian, langsung mengamankan pelaku, Ipan, ke pos keamanan. Sebuah tas milik korbannya, Abrori, 23,  pun ikut disita petugas untuk dijadikan barang bukti kejahatannya. Kepada petugas, pelaku mengaku tidak punya uang sehingga nekat mencuri tas milik penumpang kereta api yang sedang sholat di mushola. "Habis bingung Pak, mau makan nggak punya uang. Jadi saya terpaksa mencuri," jelas warga Kramat Pulo, Senen, sambil menahan sakitnya. Sementara itu, Kepala Regu Polsuska Stasiun Senen, Abdul Muis, mengatakan pelaku merupakan pemain 'geser tas' yang kerap beraksi di wilayah Senen. "Biasanya memanfaatkan korbannya yang lagi lengah, dan kemudian pelaku menggeser barang-barang korban," ungkapnya. Untuk mempertangung jawabkan perbuatannya, sambung Muis, pelaku kemudian diserahkan ke Mapolres Jakarta Pusat. "Polsuska hanya berperan sebagai keamanan internal kereta api, karena kasusnya pidana maka kasusnya diserahkan ke Polres," paparnya. (deny) Teks Gbr Ipan, pelaku pencurian tas milik penumpang kereta di Stasiun Senen, ditangkap petugas Polsuska. (deny)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT