ADVERTISEMENT

Pelatihan Pengelolaan Keuangan Dikeluhkan Kepsek di Bogor

Jumat, 18 Oktober 2013 13:55 WIB

Share
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Dikeluhkan Kepsek di Bogor

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) - Rencana kegiatan pelatihan penataan pengelolaan keuangan yang diprakarsai Kelompok Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Bogor dikeluhkan sejumlah kepala sekolah. Pasalnya kegiatan tersebut dinilai mengahambur-hamburkan uang, sebab bukan tugas dan fungsinya K3S, tapi Dinas Pendidikan (Disdik). Apalagi Humas Disdik Kabupateb Bogor tidak tahua menahu soal rencana kegiatan tersebut. Menurut beberapa kepala sekolah SD, untuk mengikuti kegiatan tersebut, setiap kecamatan menyertakan satu kepala sekolah dan pengawas dengan dipungut biaya Rp 1,2 juta per satu peserta. Berarti bakal dikuti 80 peserta dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Rencananya kegiatan akan dilangsungkan pada 19-20 Oktober di sebuah hotel di kawasan Puncak dengan pembicara dari Disdik dan Inspektorat Kabupaten Bogor. “Seharusnya kegiatan ini tidak dipungut biaya, sebab sudah dianggarkan pada APBD 2013 dan itu wewenangnya Disdik. Kalau dipaksakan kegiatan ini sama saja membuang-buang duit,” ujar seorang kepala sekolah SD di Kecamatan Cibinong, Jumat. Selain itu, katanya tugas pokok K3S itu meningkatkan kinerja dalam kegiatan belajar mengajar, bukan mengelolah keuangan. “Tugas kepala sekolah itu berusaha meningkatan mutu kegiatan belajar mengajar, “ tambahnya. Dia dan sejumlah kepala sekolah lainnya keberatan dengan kegiatan tersebut. “Ini akal-akalannya K3S,” timpal kepala sekolah lainnya. MEMBANTAH Ketua K3S Kabupaten Bogor Hendri S membantah kegiatan ini hanya akal-akalannya pihaknya. Menurutnya, sebelumnya banyak kepala sekolah menuntut pihaknya digelar semacama kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan. Pihakanya menindaklanjuti dengan memnggelar rapat pada 28 September lalu dan disepakati kegiatan ini pakai swakelola Rp 1,2 juta per peserta. “Untuk meringakann biaya peserta kita hanya minta dikirim satu kepala sekolah dan pengawas setiap kecamatan,” katanya. Dia juga membantah jika pelatihan ini bukan juga dar iugas dan fungsi K3S. “Masih banyak kepala sekolah belum tahu tentang pengelolan keuangan, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” elaknya. Selain itu kegiatan ini juga dikordinasikan dengan Humas Disdik Kabupaten Bogor. “Kita juga minta bantuan ke humas disidik agar kegaitan bejalan lancar daa transparan,” akunya. Namun Humas Disdik Kabupaten Bogor Rony Kusmaya membantah jika pihaknya sudah dihubungi K3S. “Kami tidak tahu menahu soal rencana itu. Tidak ada itu koordinasi dengan kami,” ucapnya. (iwan)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT