ADVERTISEMENT

Bayi Ditemukan Menangis di Atas Genteng

Jumat, 18 Oktober 2013 21:29 WIB

Share
Bayi Ditemukan Menangis di Atas Genteng

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANDUNG (Pos Kota) - Warga Kampung Cihambe, Ujungberung, Kota Bandung heboh menyusul ditemulkanya orok merah yang masih hidup dibuang di atas genteng rumah, Jumat. Polisi mengevakuasi orok tadi dan dilarikan ke RS Ujungberung Bandung. “ Kami kaget karena di atas rumah ada suara tangisan orok,“ kata Dadang Randhani,45, pemilik rumah. Dia menjelaskan, Jumat pagi pukul 08.00 mendengar tangisan orok persis di atas rumah. Saking penasaran, dia pun naik ke atas rumah. “ Sesampai di atas saya beteriak karena ada orok ayang sedang menangis,“ ujarnya. Dengan kejadian itu, Dadang mengaku turun dan melapor ke RT serta Polsek Ujungberung Kota Bandung. Tepat pukul 08.30 beberapa polisi tiba kemudian dibantu warga menurunkan orok dari genteng rumah.“ Kami tak habis pikir jam berapa pelaku menyimpan orok. Dugaan orok itu hasil hubungan gelap kemudian dibuang. Mengapa harus dibuang di atas rumah Saya?,“ komentar Dadang lagi. Kapolsek Ujungberung Kompol Sumari, menjelaskan, kondisi orok sehat, dengan panjang 47 sentimeter, berat 2,8 Kg dan jenis kelamin perempuan. Lingkar kepala 33 dan lingkar dada 31 sentimeter. “ Khawatir kondisi bayi, kami langsung mengevakuasi ke RS Ujungberung Bandung,“. Kapolsek belum bisa memprediksi apakah bayi itu hasil hubungan gelap atau bukan. Yang jelas polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan orok di atas genteng rumah. Saat ditemukan kondisi bayi menangis dan tubuhnya sudah bersih. Bahkan, tali arinya pun sudah tidak ada kemungkinan sudah dipotong oleh ibu kandungnya. “ Kami kaget mendengan bayi menangis di atas genteng rumah,“ tambah Nani Suryani, isteri Dadang pemilik rumah. (Dono) FOTO ILUSTRASI

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT