ADVERTISEMENT

Ditahan KPK, Andi Mallarangeng Mengaku Legowo

Kamis, 17 Oktober 2013 18:41 WIB

Share
Ditahan KPK, Andi Mallarangeng Mengaku Legowo

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng menunjukkan sikap legowo atas penahanan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya, Kamis (17/10). Dia menilai penahanan ini sebagai suatu proses untuk mempercepat pengusutan kasus yang membelitnya. "Hari ini saya menjalankan penahanan sesuai dengan ketentuan KPK. Saya terima ini sebagai proses untuk mempercepat penuntasan kasus ini," ujarnya, begitu resmi mengenakan rompi tahanan KPK, Kamis (17/10) sekitar Pk. 16:00. Dengan penahanan ini, Andi pun berharap kasus korupsi Hambalang yang disangkakan KPK terhadapnya bisa segera terungkap. Dirinya yakin tidak bersalah. "Harapan saya supaya segera digelar di peradilan yang adil sehingga kebenaran bisa terungkap, yang salah ya (katakan) salah yang tidak salah (katakan) tidak salah," sambungnya. KPK menetapkan Andi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan sarana/ prasarana olahraga di Hambalang sejak Desember 2012. Sejak itu pula hari ini KPK baru menahannya. Dirinya merupakan tersangka kedua dalam kasus Hambalang yang ditahan KPK. Sebelumnya, tersangka lain yang ditahan KPK adalah Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar. Adapun dua tersangka lain, yakni Direktur Operasional I PT Adhi Karya (persero) Teuku Bagus Muhammad Noor dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Berbeda dengan tersangka lainnya, Anas hanya dituduhkan menerima gratifikasi atau pemberian hadiah berupa mobil Toyota Harier. Selain itu KPK pun tengah mendalami dugaan mengalirnya dana Hambalang ke Kongres Partai Demokrat yang memenangkan Anas pada Desember 2010. (yulian)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT